Metode Penelitian METODE PENELITIAN

30 subsektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan unit observasi dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan tahunan dari Perusahaan Manufaktur subsektor Farmasi.

3.2 Operasionalisasi Variabel

Oprasionalisasi variabel menurut Sumadi 2013:29 adalah: “ Definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati. Konsep dapat diamati atau observasi ini penting, karena hal yang dapat diamati itu membuka kemungkinan bagi orang lain selain peneliti untuk melakukan hal yang serupa, sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain. ” Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga variabel. Berdasarkan judul penelitian yang telah dijelaskan dibab sebelumnya, maka dalam penelitian ini variabel Perputaran Total Aktiva X Ό dan Modal Kerja X΍ sebagai variabel bebas sedangkan variabel Laba Y sebagai variabel dependen atau variabel terikat. Menurut Sugiyono 2013:39 : 1. Variabel Independen Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecendent. Dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. 2. Variabel Dependen Sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan 31 variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar sesuai dengan objek penelitian yaitu pengaruh perputaran total aktiva dan modal kerja terhadap laba khususnya perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa efek indonesia. Peneliti menggunakan skala pengukuran guna menghasilkan data kuantitatif yang akurat dan tepat. Data kuantitatif adalah data dalam angka dan lambang matematik atau dengan kata lain dapat diukur dengan skala numerik tanjung dan Devi, 2013:76. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif Sugiyono, 2013:92. Skala pengukuran ratio mempunyai semua karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal,ordinal dan interval dengan keindahan skala ini mempunyai nilai 0 nol empiris absolut atau mempunyai titik awal nol yang berkaitan dengan ketidakhadiran variabel yang sedang diukur. Nilai absolut nol tersebut terjadi pada saat ketidakhadirannya suatu karakteristik yang sedang diukur. Pengukuran ratio biasanya dalam bentuk perbandingan antara satu individu atau obyek tertentu dengan lainnya Jonathan,2012:71. Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu 32 penelitian ilmiah, maka operasionalisasi variabel penelitian dapat disajikan dalam gambar tabel dibawah ini : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep variabel Indikator skala Variabel x1 Perputaran Total Aktiva “Total assets turnover menunjukan efektivitas perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menciptakan pendapatan”. Werner.M :2013:60 Perputaran Total Aktiva = Penjualan Total Aktiva Brigham, Houston 2010:139 Rasio Variabel x2 Modal kerja ”modal kerja sebagai investasi perusahaan seperti kas, sekuritas, piutang dagang, dan persediaan” Brigham Houston :2011:60 Modal kerja Bersih = Aktiva Lancar – Hutang Lancar Kasmir 2010:210 Rasio Variabel y Laba “Laba adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi misalnya, kenaikan aset atau penurunan kewajiban yang menghasilkan peningkatan ekuitas, selain yang menyangkut transaksi dengan pemegang saham”. Themin 2012:11 Laba = Pendapatan - Beban Sumber:Subramanyam 2011:5 Rasio 33

3.3 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka-angka. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sedangkan menurut Sugiyono 2014:137 mendefinisikan data sekunder adalah: “Sumber sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dok umen.” Berdasarkan pengertian diatas maka data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dan berupa data kedua yang telah diolah oleh pihak lain. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang telah di audit Perusahaan manufaktur subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 – 2014.

3.3.2 Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan Sugiyono, 2013:224. Teknik mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014

3 87 105

Analisis Hubungan Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 55 90

Pengaruh Laba Bersih dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Deviden (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009-2014)

0 7 3

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Piutang Terhadap Return On Aset (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

12 107 36

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 11 1

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Laba (Studi Kasus pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

0 3 1

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Debt to Equity Ratio terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

3 83 93

Pengaruh Perputaran Kas dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sektor Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

4 68 55

Pengaruh Biaya Opersional Dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Laba Bersih (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Konstruksi dan Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

13 130 92

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23