Sumber data Teknik Pengumpulan data

36 “Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.” Selain itu dalam penarikan sampel dalam penelitian ini, penulis menggunakan kriteria tertentu dalam memilih sampel. Hal ini disebut dengan sampling purposive. Sugiyono 2014:85 mengungkapkan bahwa Sampling Purposive adalah: “Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.” Kriteria yang dipilih oleh penulis dalam menentukan penarikan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara berturut- turut dari periode 2010-2014 dan melaporkan laporan keuangan yang telah diaudit selama penelitian berlangsung. Berikut ini adalah daftar Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan dan akan dijadikan sampel dalam penelitian ini. 37 Tabel 3.3 Kriteria penentuan Sampel No Nama Perusahaan kriteria Sampel 1 Darya Varia Laboraturia Tbk √ 1 2 Indofarma PerseroTbk √ 2 3 Kimia Farma Persero Tbk √ 3 4 Kalbe Farma Tbk √ 4 5 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk √ 5 6 Merck Indonesia Tbk √ 6 7 Pyridam Farma Tbk √ 7 8 Merck Sharap Dohme Pharma Tbk √ 8 9 Industri Jamu Farmasi sido muncul Tbk - - 10 Tempo Scan Pasific Tbk √ 10 Sumber: www.sahamok.com Berdasarkan Tabel 3.3 yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 9 perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang masuk dalam kriteria sampel yang dibutuhkan penulis, dengan laporan keuangan tahunan yang telah dipublikasikan selama 5 periode yaitu dari tahun 2010-2014, Sehingga terdapat 45 laporan keuangan yang menjadi sampel.

3.4.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian pada perusahaan pertambangan sub sektor logam dan mineral dengan memperoleh data sekunder dari Bursa Efek Indonesia BEI melalui Pusat Informasi Pasar Modal PIPM yang beralamat Jl. Veteran No. 10 Bandung.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014

3 87 105

Analisis Hubungan Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 55 90

Pengaruh Laba Bersih dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Deviden (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009-2014)

0 7 3

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Piutang Terhadap Return On Aset (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

12 107 36

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 11 1

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Laba (Studi Kasus pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

0 3 1

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Debt to Equity Ratio terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

3 83 93

Pengaruh Perputaran Kas dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sektor Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

4 68 55

Pengaruh Biaya Opersional Dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Laba Bersih (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Konstruksi dan Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

13 130 92

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23