Desain Penelitian METODE PENELITIAN

- Ahli 3 membahas materi tentang keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang terjadi pada lengkung henle pertemuan I, dan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang terjadi pada ginjal ikan pertemuan II. - Ahli 4 membahas materi tentang keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang terjadi pada tubulus kontortus distal pertemuan I, dan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang terjadi pada insang ikan pertemuan II. - Ahli 5 membahas materi tentang keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang terjadi pada tubulus kolektivus pertemuan I, dan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang terjadi pada tubulus Malpighi pada serangga pertemuan II. - Ahli 6 membahas materi tentang keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang terjadi pada alveolus pertemuan I, dan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang terjadi pada trakea serangga pertemuan II. 4 Anggota dari tim asal yang berbeda dengan penugasan yang sama membentuk tim baru tim ahli sesuai dengan warna kartu yang diperoleh. 5 Setiap tim ahli melakukan kegiatan diskusi sesuai dengan materi yang diperoleh menggunakan berbagai sumber dan literatur. Pertemuan I: diskusi mengenai keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang terjadi pada glomerulus, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, tubulus kolektivus, dan alveolus. Pertemuan II: diskusi mengenai keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainanpenyakit yang terjadi pada hati, kulit, ginjal ikan, insang ikan, tubulus Malpighi, dan trakea serangga. 6 Setelah tim ahli berdiskusi, tiap anggota kembali ke tim asal dan menjelaskan kepada anggota kelompoknya tentang subbab yang mereka kuasai. Kegiatan ini dilakukan secara bergantian mulai dari ahli 1 ke ahli berikutnya. Sementara itu anggota tim asal lainnya memperhatikan dengan seksama penjelasan dari anggota tim ahli, kemudian mengerjakan LKS yang telah disediakan. 7 Pembahasan oleh guru dilakukan setelah anggota tim ahli selesai mempresentasikan hasil diskusinya di tim asal.

c. Penutup

1 Siswa membuat simpulan berdasarkan materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru. 2 Siswa mengerjakan postes pada akhir pertemuan kedua. 3 Siswa memperhatikan penyampaian guru tentang rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 16 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 7 57

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 14 48

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 49

KONTRIBUSI ANGGOTA TIM AHLI DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI (Kajian Deskriptif pada Siswa Kelas XI IPA2 Semester Genap SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014

0 8 57

KONTRIBUSI ANGGOTA TIM AHLI DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI (Kajian Deskriptif pada Siswa Kelas XI IPA2 Semester Genap SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 8 58

KONSTRIBUSI ANGGOTA TIM AHLI DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI (Kajian Deskriptif pada Siswa Kelas XI IPA4 Semester Genap SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 63

KONSTRIBUSI ANGGOTA TIM AHLI DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI (Kajian Deskriptif pada Siswa Kelas XI IPA4 Semester Genap SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 63

KONTRIBUSI ANGGOTA TIM AHLI DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI(Kajian Deskriptif pada Siswa Kelas XI IPA I SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 4 57

PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA KONSEP EKOSISTEM (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Persada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 47