Uji Ekonomis Pupuk Organonitrofos
45 Isnaini, S. 2005. Kandungan Kalium dan Ammonium Tanah dan Serapannya
Serta Hasil Padi Akibat Perbedaan Pengolahan Tanah yang di Pupuk Nitrogen dan Kalium pada Tanah Sawah. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Indonesia. 7:1 ;23-34
Koswara, J. 1986. Budidaya Jagung Manis Zea mays saccharata Strut. Bahan Kursus Budidaya Jagung Manis dan Jamur Merang. Fakultas Pertanian IPB
Bogor. 75 hlm. Leonard, W. H., dan J.H. Martin. 1963. Cereal Crops. The Macmillan Publ, New
York. 767 hlm. Leiwakabessy, F. M. A. Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Departemen
Tanah Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor. 208 hlm. Lumbantobing, E.L.N., F. Hazra, dan I. Anas. 2008. Uji Efektivitas Bio-Organic
Fertilizer Pupuk Organik Hayati dalam Mensubstitusi Kebutuhan Pupuk Anorganik pada Tanaman Sweet Sorghum [Sorghum bicolor L. Moench].
Jurnal Tanah Lingkungan. 102: 72-76.
Mackay, A. D., J. K. Syers, P. E. H. Gregg. 1984. Ability of Chemical Extraction Procedures to Assess the Agronomic Effectiveness of Phosphate Rock
Materials. New Zealand Journal of Agricultural Research 27: 219-230. Marvelia, A., S. Darmanti., S. Parman. 2006. Produksi Tanaman Jagung Manis
Zea Mays L. Saccharata yang Diperlakukan dengan Kompos Kascing dengan Dosis yang Berbeda. Jurnal Anatomi dan Fisiologi. 142: 1-12
Mulyati, R. S., Tejowulan., dan V. A. Octarina. 2007. Respon Tanaman Tomat terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Urea terhadap Pertumbuhan
dan Serapan N. Jurnal Agroteksos. 17 1: 51-56. Munir, M. 1996. Tanah-Tanah Utama di Indonesia. Pustaka Jaya, Jakarta. 346
hlm. Murbandono, H. S. L. 1990. Membuat Kompos. Penebar Swadaya, Jakarta. 44
hlm. Noor, A. 2003. Pengaruh Fosfat Alam dan Kombinasi Bakteri Pelarut Fosfat dan
Pupuk Kandang terhadap P Tersedia dan Pertumbuhan Kedelai pada Ultisol. Buletin Agronomi 313: 100-106.
Novriani. 2010. Alternatif Pengelolaan Unsur Hara P Fosfor pada Budidaya Jagung. Jurnal Agronobis 23: 42-49.
46 Nugroho, S. G., Dermiyati, J. Lumbanraja, S. Triyono, H. Ismono, Y. T. Sari, dan
E. Ayuandari. 2012. Optimum Ratio of Fresh Manure and Grain Size of Phosphate Rock Mixture in a Formulated Compost for Organomineral NP
Fertilizer. Jurnal Tanah Tropika. 17 2: 121-128.
Nursyamsi, D., K. Idris, S. Sabiham, D. A. Rachim, dan A. Sofyan. 2008. Pengaruh Asam Oksalat, Na
+
, NH
4 +
, dan Fe
3+
terhadap ketersediaan K tanah, serapan N, P, dan K tanaman, serta produksi jagung pada tanah-tanah
yang didominasi Smektit. Jurnal Tanah dan Iklim. No. 28; 69-82 Nyakpa, Y.M., A.A. Lubis, M.A. Pulung, A.G. Amrah, A. Munawar, Go Ban
Hong dan N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Unila, Lampung. 258 hlm. Palungkun, R., dan B. Asiani. 2004. Sweet Corn
– Baby corn : Peluang bisnis, pembudidayaan dan penanganan pascapanen. Penebar Swadaya. Jakarta. 80
hlm. Parman, S. 2007. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Tertumbuhan dan
Produksi Kentang Solanum tuberosum L.. Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XV, No. 2.
Peraturan Menteri Pertanian No. 70PermentanSR.1402011. 2011. Metode Pengujian Efektivitas Pupuk Organik. Laporan XII. http:perundangan.
Pertanian.go.id Diakses pada tanggal 18 Oktober 2014. 88 hlm. Prahastuti, S. W. 2005. Perubahan Beberapa Sifat Kimia dan Serapan P Jagung
Akibat Pemberian Bahan Organik dan Batuan Fosfat Alam pada Ultisol Jasinga. Jurnal Agroland. 12:1 ; 68-74
Prasetyo, B.H. dan D.A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, potensi, dan teknologi pengolahan tanah ultisol untuk pengembangan pertanian lahan kering di
Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 252:39-46. Pulung, M. A. 2005. Kesuburan Tanah. Buku Ajar. Universitas Lampung. 286
hlm. Purwono dan Hartono, R. 2011. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya,
Jakarta. 67 hlm. Rosmarkam, A dan N. W Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.
Yogyakarta. Sarief, E. S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka
Buana. Bandung. 182 hlm. Septima, A.R. 2012. Uji Efektivitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya
dengan Pupuk Kimia Terhadap Pertumbuhan, Produksi Tanaman Jagung. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 80 hlm.