Uji Korelasi Parameter Pengamatan
PUSTAKA ACUAN
Agromedia. 2010. Kondisi Kelangkaan Pupuk Subsidi di Pasaran. Diakses pada 20 September 2013 http:www.agromedia.go.id. Indonesia.
Atmojo, S. W. 2003. Peranan C-Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. USM-Press. Surakarta. 36 hlm.
Badan Koordinasi Penanaman Modal. 2011. Potensi investasi provinsi lampung 2011 http:regionalinvestment.bkpm.go.idnewsipididuserfilesppi
Potensi20Investasi20Provinsi20Lampung202011.PDF. Diakses pada 10 Juli 2014. 20 hlm.
Balai Penelitian Tanah. 2005. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah. Bogor. 136 hlm.
Balai Penelitian Tanah. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jawa Barat. 1-
10 hlm. Budiman, H. 2013. Budidaya Jagung Organik. Pustaka Baru Press, Yogyakarta.
216 hlm. Deviana, M. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Organonitrofos Dan
Kombinasinya Dengan Pupuk Kimia Terhadap Serapan Hara Dan Produksi Tanaman Jagung Zea Mays L. di Musim Tanam Ke Dua Pada Tanah
Ultisol Gedung Meneng. Skripsi. Universitas Lampung. 75 hlm.
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2012. Volume impor dan ekspor sayuran tahun 2012 http:hortikultura.deptan.go.id. Diakses pada 15 Agustus 2014.
Goenadi, D.H. 2006. Teknologi Pupuk dan Pemupukan Berbasis Hayati dari Cawan Petri ke Lahan Petani. Yayasan John Hi-Tech Idetama. Jakarta.
Iskandar D. 2007. Pengaruh Dosis Pupuk N, P dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis di Lahan Kering. Jurnal Sains dan
Teknologi. 30 : 26-34.
45 Isnaini, S. 2005. Kandungan Kalium dan Ammonium Tanah dan Serapannya
Serta Hasil Padi Akibat Perbedaan Pengolahan Tanah yang di Pupuk Nitrogen dan Kalium pada Tanah Sawah. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Indonesia. 7:1 ;23-34
Koswara, J. 1986. Budidaya Jagung Manis Zea mays saccharata Strut. Bahan Kursus Budidaya Jagung Manis dan Jamur Merang. Fakultas Pertanian IPB
Bogor. 75 hlm. Leonard, W. H., dan J.H. Martin. 1963. Cereal Crops. The Macmillan Publ, New
York. 767 hlm. Leiwakabessy, F. M. A. Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Departemen
Tanah Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor. 208 hlm. Lumbantobing, E.L.N., F. Hazra, dan I. Anas. 2008. Uji Efektivitas Bio-Organic
Fertilizer Pupuk Organik Hayati dalam Mensubstitusi Kebutuhan Pupuk Anorganik pada Tanaman Sweet Sorghum [Sorghum bicolor L. Moench].
Jurnal Tanah Lingkungan. 102: 72-76.
Mackay, A. D., J. K. Syers, P. E. H. Gregg. 1984. Ability of Chemical Extraction Procedures to Assess the Agronomic Effectiveness of Phosphate Rock
Materials. New Zealand Journal of Agricultural Research 27: 219-230. Marvelia, A., S. Darmanti., S. Parman. 2006. Produksi Tanaman Jagung Manis
Zea Mays L. Saccharata yang Diperlakukan dengan Kompos Kascing dengan Dosis yang Berbeda. Jurnal Anatomi dan Fisiologi. 142: 1-12
Mulyati, R. S., Tejowulan., dan V. A. Octarina. 2007. Respon Tanaman Tomat terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Urea terhadap Pertumbuhan
dan Serapan N. Jurnal Agroteksos. 17 1: 51-56. Munir, M. 1996. Tanah-Tanah Utama di Indonesia. Pustaka Jaya, Jakarta. 346
hlm. Murbandono, H. S. L. 1990. Membuat Kompos. Penebar Swadaya, Jakarta. 44
hlm. Noor, A. 2003. Pengaruh Fosfat Alam dan Kombinasi Bakteri Pelarut Fosfat dan
Pupuk Kandang terhadap P Tersedia dan Pertumbuhan Kedelai pada Ultisol. Buletin Agronomi 313: 100-106.
Novriani. 2010. Alternatif Pengelolaan Unsur Hara P Fosfor pada Budidaya Jagung. Jurnal Agronobis 23: 42-49.