Tujuan Penelitian SIMPULAN DAN SARAN A.
1. Teori Belajar Psikologi Behavioristik
Teori belajar psikologi behavioristik dikemukakan oleh para psikolog
behavioristik. Mereka ini sering disebut ‘contemporary behavioristik’ atau disebut ‘S-R psychologists’. Mereka berpendapat bahwa tingkah laku manusia itu
kendalikan oleh ganjaran reward atau penguatan rein forcement dari lingkungan. Dengan demikian dalam tingkah laku belajar terdapat jalinan yang
erat antara reaksi-reaksi behavioral dengan stimulus. Guru-guru yang menganut pandangan ini berpendapat bahwa tingkah laku murid-
murid merupakan reaksi-reaksi terhadap lingkungan mereka pada masa lalu dan masa sekarang, dan segenab tingkah laku merupakan hasil belajar. Kita dapat
menganalisis kejadian tingkah laku dengan jalan latar belakang penguatan terhadap tingkah laku tersebut. Dalyono, 2012:30
2. Teori Belajar Psikologi Kognitif
Dalam teori ini berendapat bahwa tingkah laku seseorang tidak hanya dikontrol oleh reward dan reinforcement. Mereka ini adalah para ahli jiwa aliran kognitif.
Menurut pendapat mereka, tingkah laku seseorang senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu
terjadi. Dalam situasi belajar, seesorang terlibat langsung dalam situasi itu dan memperoleh ‘insight’ untuk pemecahan masalah. Jadi kaum kognitif
berpandangan bahwa tingkah laku sseseorang lebih bergantung kepada insight terhadap hubungan-hubungan yang ada di dalam situasi. Keseluruhannya adalah
lebih daripada bagian-bagiannya. Mereka memberi tekanan pada organisasi
pengamatan atas stimulus di dalam lingkungan serta pada faktor-faktor yang mempengaruhi pengamatan. Dalyono, 2012:34
3. Teori Belajar Psikologi Humanistik
Menurut Hamachek dalam Dalyono, 2012:43 menyatakan bahwa perhatian psikologi humanistik yang terutama tertuju pada masalah bagaimana tiap-tiap
individu dipengaruhi dan dibimbing oleh maksud-maksud pribadi yang mereka hubungkan kepada pengalaman-pengalaman mereka sendiri. Menurut para
pendidik aliran humanistis penyusunan dan penyajian materi pelajaran harus dengan perasaan dan perhatian siswa. Tujuan utama para pendidik ialah
membantu mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantunya
dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada pada diri mereka.