Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel
Keterangan: = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
x = Skor variabel X
y = Skor variabel Y
∑ X
= Jumlah skor variabel X ∑
Y = Jumlah skor variabel Y
∑ X
2
= Jumlah kuadrat skor variabel X ∑
Y
2
= Jumlah kuadrat skor variabel Y n
= Jumlah sampel
Berikut interpretasi nilai validitas instrumen terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.4. Kriteria Interpretasi Validitas
Nilai Interpretasi
0,800 – 1,00 Sangat tinggi
0,600 – 0,799 Tinggi
0,400 – 0,599 Cukup
0,200 – 0,399 Rendah
0,00 – 0,199 Sangat rendah
Sumber: Arikunto, 2010: 89 Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Soal.
No. Kriteria
Nomor Soal Jumlah Soal
1. Valid
1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22 dan
24. 20
2. Tidak Valid
2, 12, 15, 23, dan 25. 5
Data Lengkap: Lampiran 5
Berdasarkan Tabel 3.5, dapat dilihat bahwa terdapat soal-soal yang tidak valid yaitu soal nomor 2, 12, 15, 23, dan 25. Soal nomor 2 memiliki korelasi sebesar
0,224, soal nomor 12 memiliki korelasi sebesar 0,286, soal nomor 15 memiliki korelasi sebesar 0,224, soal nomor 23
memiliki korelasi sebesar 0,224, dan nomor 25 memiliki korelasi sebesar 0,224. Syarat minimum suatu soal untuk
dianggap memenuhi syarat apabila soal tersebut memiliki nilai korelasi 0,3. Apabila soal dengan skor total kurang dari 0,3 maka soal tersebut dinyatakan
tidak valid. Dalam penelitian ini soal-soal yang tidak valid tersebut dibuang atau tidak digunakan.