Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

C. Prosedur penelitian

1. Peneliti melakukan observasi ke sekolah untuk mengetahui jumlah kelas dan jumlah siswa yang akan dijadikan sebagai populasi penelitian. 2. Menentukan dua kelas yang akan dijadikan sampel penelitian. 3. Memberikan pretest pada kedua kelas sebelum diberi perlakuan. 4. Memberi perlakuan yang berbeda antara kedua kelompk kelas. Pada kelas XI PS 1 diberikan metode pembelajaran outdoor study dan pada kelas XI IPS 2 diberikan perlakuan dengan metode konvensional di dalam kelas. 5. Memberikan posttest pada kedua kelas di akhir pembelajaran 6. Data-data kemudian dianalisis 7. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan

D. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Sugiyono 2012:117 mendefinisikan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Al-Kautsar Bandar Lampung dan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPS yang berjumlah 161 siswa yang terdiri dari beberapa empat kelas. Tabel 3.2. Populasi kelas XI IPS di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20142015. No Kelas Siswa Jumlah Total L P 1. XI IPS 1 19 20 39 2. XI IPS 2 19 21 40 3. XI IPS 3 19 22 41 4. XI IPS 4 22 19 41 Dokumentasi Guru Mata Pelajaran Geografi Semester Genap Kelas XI di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung Tahun Ajaran 20142015.

b. Sampel

Sugiyono 2012:118 mengungkapkan sampel adalah bagian dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Sampel dalam penelitian diambil dari populasi terjangkau. Berdasarkan karakteristik yang telah dijelaskan maka pemilihan sampel digunakan dengan teknik cluster random sampling, dengan mengambil dua kelas secara acak dari beberapa kelas yang memiliki karakteristik yang sama. Satu kelas akan menjadi kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran outdoor di luar kelas dan satu kelas menjadi kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional ceramah. Tabel 3.3. Data kelas sampel kelas XI IPS di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20142015. Kelas Kelompok Siswa Jumlah Total L P X IPS 1 Eksperimen 19 20 39 X IPS 2 Kontrol 19 21 40 Dokumentasi Guru Mata pelajaran Geografi Semester Genap Kelas XI di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung Tahun Ajaran 20142015.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono 2014:38. Pada penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu penerapan metode pembelajaran di luar kelas outdoor di simbolkan dengan huruf X. Variabel ini diposisikan sebagai variabel bebas independen yakni masukan yang akan memberi pengaruh pada hasil belajar geografi. Sedangkan variabel terikatnya dependen adalah hasil belajar geografi siswa dengan huruf Y. Variabel ini merupakan hasil dari pengaruh variabel dependen.

F. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat variabel yang diamati. Definisi operasional mencakup hal-hal penting dalam penelitian yang memerlukan penjelasan. Definisi operasional bersifat spesifik, rinci, tegas, dan pasti yang menggambarkan karakteristik variabel-variabel penelitian dan hal-hal yang dianggap penting.

a. Penerapan Metode Pembelajaran Outdoor Study dan Metode

Pembelajaran Kovensional Metode outdoor study adalah metode dimana guru mengajak siswa belajar di luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan dengan tujuan untuk mengakrabkan siswa dengan lingkungannya. Melalui metode outdoor study lingkungan di luar sekolah dapat digunakan sebagai sumber belajar.

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA WAHID HASYIM TERSONO KABUPATEN BATANG

2 70 121

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DAN SUASANA SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

0 6 12

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG

0 11 64

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA ICT DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 79

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V C SD AL KAUTSAR BANDAR LAMPUNG

2 43 45

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFE DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN RENANG GAYA DADA SISWA KELAS XI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG

1 13 66

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MEMORY SKILL DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

0 29 106

Pengaruh Metode Outdoor Study terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SDI Harapan Ibu Jakarta

13 96 174

Perbedaan Hasil Belajar Kelas yang Menggunakan Metode Outdoor Study dan Metode Ekspository pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS di SMA Negeri Banawa | Nurvita | Geotadulako 6023 20076 1 PB

0 0 15