100
tidak penting, Jovi langsung memerintahkan mereka untuk kembali ke rencana awal. Saat sudah selesai menjalankan rencana mereka lalu pulang
dan tidak sadar bahwa mereka lupa membawa kertas ujian yang lama. Beberapa hari kemudian Dovi dipanggil oleh sang asisten dosen, kemudian
Merry mengatakan bahwa kertas ujian Dovi ada dua dan Merry menyimpulkan bahwa Dovi terlalu bersemangat dalam mengerjakan ujian.
Dovi yang bersemangat merasa ujiannya akan lulus ternyata gagal lagi dan harus mengulang kembali mata kuliah tersebut.
13. Episode 13 : Video Klip Fani
Episode ini menceritakan tentang gebetan baru Dovi yang menjadi model video klip band Anca The Pembantus. Band yang baru saja selesai merekam
single pertama mereka membutuhkan model untuk video klip lagu tersebut. Saat bersamaan Dovi menawarkan untuk membuat dan mencarikan model
perempuan untuk video klip mereka. Mencari kesempatan, Dovi meminta Fani untuk menjadi model dalam video klip The Pembantus agar bisa
bermesraan dengan Fani. Fani merasa kesal karena harus beradegan mesra-mesraan dengan Dovi.
Setelah dua jam mengambil gambar untuk video klip tersebut, Dovi mengedit video tersebut dan akan menontonnya kembali bersama-sama
setelah jadi. Malamnya, The Pembantu’s, Dovi dan Fani menonton bersama video yang sudah di edit oleh Dovi. Saat menonton Anca dan teman-teman
kecewa, karena sama sekali tidak ada gambar mereka yang ditampilkan
101
dalam video klip tersebut. Sementara Fani merasa sangat kesal dan jijik dengan yang dilakukan oleh Dovi.
14. Episode 14 : Kencan Ganda Karol Susana
Episode ini menceritakan tentang kencan ganda antara Miko dan Dovi yang berlangsung tidak sengaja. Miko dan Dovi kebetulan bertemu di café saat
mereka berkencan. Miko dan Dovi saling mengetahui tentang pasangan satu sama lain, Dovi mengenal pasangan kencan Miko yang menurut dovi adalah
tukang pelet, dan Miko mengetahui pasangan kencan Dovi adalah seorang ratu MLM dan teman Miko pernah menjadi korbannya. Miko dan Dovi
sama-sama merasa bahwa mereka harus menjauhkan salah satu dari mereka dengan pasangan kencannya masing-masing.
Miko dan Dovi yang merasa sama-sama risih dengan pasangan kencan keduanya, terus menerus melirik ke arah Dovi dan Karol begitupun dengan
Dovi yang terus menerus melihat ke arah Miko dan Susana. Karena risih dengan tingkah Miko maka Susana mengajak Dovi dan Karol untuk
bergabung bersama mereka berdua dalam satu meja. Ditengah pembicaraan, Miko dan Dovi ditawarkan bisnis MLM oleh Karol
dengan meminta uang dari Miko, Dovi, dan Susana sejumlah satu juta rupiah. Miko dan Dovi sama-sama merasa bahwa mereka harus menjauhkan
dari pasangannya satu sama lain.