Pesan Artifaktual Tinjauan Tentang Pesan
pakaiannya. Hal tersebut terlihat dalam pernyataannya bahwa “ Mazhab pertama bisa disebut sebagai “proses”, karena komunikasi dipandang sebagai
suatu proses di mana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain melalui medium atau saluran dengan beberapa efeknya” barnard, 2011: 41. Dari
pernyataan tersebut maka dapat dikatakan bahwa seseorang mengirim pesan tentang dirinya sendiri melalaui fashion dan pakaian yang dipakainya.
Berdasarkan pengalaman sehari-hari, pakaian dipilih sesuai dengan apa yang akan dilakukan hari itu, nagaimana suasana hati sesorang, siapa yang akan
ditemui dan seterusnya, tampaknya menegaskan pandangan bahwa fashion dan pakaian dipergunakan untuk mengirimkan pesan tentang diri seseorang kepada
orang lain barnard, 2011: 42. Pandangan Marxis juga menyebutkan bahwa fashion dan pakaian dapat
menu njukkan kelas sosial tertentu. Marxis mengungkapkan bahwa “Fashion
dan pakaian hanyalah cara tempat mengekspresikan dan merefleksikan identitas kelas, bahwa seorang manusia adalah pertama-tama merupakan anggota satu
kelas sosial dan kemudian mengkomunikasikan keanggotaannya lewat fashion dan pakaian Barnard, 2011: 145.
Dari hal tersebut maka dapat diartikan bahwa fashion atau pakaian memiliki kaitan yang erat dengan komunikasi. Fashion dan pakaian dapat menjadi sebuah
media penyampai pesan atau dapat mengkomunikasikan sesuatu, melalui pakaian kita dapat melihat bagaimana citra diri ataupun kelas sosial seseorang.