Dependen Tinjauan Tentang Kepribadian

dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan menyusui. Perempuan adalah salah satu dari dua jenis kelamin manusia, satunya lagi adalah laki-laki. Berbeda dengan wanita, istilah “perempuan” dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun masih anak-anak Budiman, 1997:72. Sementara itu Maria Ulfa Subadio Lembaga Studi Realino: 1992 mengklasifikasikan golongan perempuan dalam masyarakat antara lain : 1. Ada perempuan yang memiliki bakat dan cita-cita yang luhur sehingga ia memberikan seluruh pengabdiannya, ia memilih untuk tidak berumah tangga tetap single 2. Ada perempuan yang sudah merasa bahagia dengan memberikan pengabdiannya kepada keluarganya Ibu Rumah Tangga Dua konsep penting yang harus dipahami dalam menelaah kaum perempuan, yakni membedakan dan memahami antara konsep jenis kelamin sex dan konsep gender. Menurut Debra H. Yatim menyatakan bahwa perempuan adalah mahluk yang lemah, dungu dan tidak bisa apa-apa yang selalu mengandalkan laki-laki untuk menarik perhatian laki-laki pun wanita harus tampil cantik, seksi, dan menarik Ibrahim : 1998:114. Pada Kesempatan lain M. Ridwan berpendapat bahwa perempuan adalah sosok yang halus, memiliki berbagai potensi seperti akal dan naluri untuk mempertahankan dari melestarikan keturunannya dan berbagai kebutuhan jasmani. Dari pengertian-pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perempuan selalu dianggap cantik, menarik, lemah lembut, emosional dan sebagainya M. Ridwan, 1997: 12.

2. Citra Perempuan

Citra dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, 1991: 192 memberikan pengertian sebagai berikut : - Rupa, gambar,gambaran - Kesan mental bayangan visual yanga ditimbulkan oleh sebuah kata, frase atau kalimat, dan merupakan unsure dasar yang khas dalam karya prosa dan puisi. Citra dalam balai pustaka merupakan gambaran, kesan mental atau visual terhadap sesuatu. Membentuk citra dari suatu fenomena berarti membangun konsep-konsep yang bisa menghasilkan penilaian tertentu terhadapnya. Citra juga dapat didefinisikan sebagai gambaran atau stereotip yang melekat dalam diri seseorang, dimana gambaran ini muncul akibat tingkah laku yang cenderung berulang sehingga menjadi kebiasaan balai pustaka, 1994 : 192. Citra Perempuan merupakan wujud gambaran mental dan spiritual dan tingkah laku keseharian yang terekspresi oleh perempuan dalam berbagai aspeknya yaitu aspek fisis dan psikis sebagai citra diri perempuan serta aspek keluarga dan masyarakat sebagai citra sosial Sugihastuti, 2000: 327. Secara empiris perempuan dicitrakan stereotip baku sebagai mahluk yang