Ciri- ciri Komunikasi Massa

Di antara jenis-jenis media massa, televisi termasuk media yang daya persuasinya paling kuat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Hal ini wajar karena insan-insan yang belum berusia dewasa ini belum mempunyai daya kritik sehingga ada kecenderungan mereka meniru perilaku orang-orang yang dilihat mereka pada layar televisi tanpa menyadari nilai-nilai yang terkandung.

e. Hiburan

Fungsi media massa ini memang jelas tampak pada televisi, film, dan rekaman suara. Media massa lainnya, seperti surat kabar dan majalah, meskipun fungsi utamanya adalah informasi dalam bentuk pemberitaan, rubrik-rubrik hiburan selalu ada, apakah itu cerita pendek, cerita panjang, atau cerita bergambar. Sedangkan menurut Effendy 1990: 21 menyebutkan bahwa fungsi komunikasi massa disederhanakan menjadi empat fungsi saja yaitu : - Menyampaikan Informasi to inform - Mendidik to educate - Menghibur to entertain - Mempengaruhi to influence

4. Media Massa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, media massa merupakan sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas KBBI, 1991: 640. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Hafied Cangara yang mendefinisikan media massa sebagai alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio dan televisi Cangara, 2005: 122. Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa media massa adalah saluran dalam komunikasi massa yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak luas yang heterogen dan dilakukan secara serentak, sehingga dapat menimbulkan keserempakan kepada khalayak. Media massa yang digunakan meliputi media cetak dan media elektronik seperti surat kabar, majalah, tabloid, televisi, radio, film dan internet. Dalam penelitian ini komunikasi massa dilakukan melalui media massa elektronik yaitu melalui film.

D. Film Sebagai Media Komunikasi Massa

1. Pengertian Film

Menurut Undang- Undang No 33 tahun 2009 dalam pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa film adalah karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat berdasarkan kaidah sinematografi dengan atau tanpa suara dan dapat dipertunjukkan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2004:149, Film adalah selaput tipis yang dibuat dari selluloid untuk tempat gambar negatif yang akan dimainkan di bioskop. Film dalam pengertian sempit adalah penyajian gambar lewat layar lebar sedangkan pengertian yang luas bisa juga termasuk yang disiarkan melalui televisi Cangara 2005: 138.

2. Jenis Film

Film sebagai media komunikasi massa pada hakikatnya menyampaikan pesan atau materi komunikasi. Untuk menyampaikan pesannya, film terbagi beberapa jenis. Film dapat dibedakan menurut karakter, ukuran, dan segmentasi. Beberapa jenis film menurut Akurifai Baksin 2003: 93-95 : a. Aksi Action Film aksi ini bertujuan membuat tegang penontonnya seperti pada jenis film petualangan. Tapi, film ini lebih menekankan pada aksi kekerasan fisik, tembak menembak, maupun kejar – kejaran mobil. Terkadang jenis film ini terkait dengan unsur spionase. b. Drama Film drama adalah film yang banyak bercerita mengenai kehidupan. Film ini bertujuan untuk membawa penonton pada alur ceritanya sehingga penonton mampu merasakan apa yang dirasakan tokoh dalam cerita.

c. Komedi