Episode 8 : Kencan Kilat Sheena

98 dan cemburuan. Hari itu Miko dan Fitri pergi makan nasi goreng, namun nasi goreng yang dipesan oleh Fitri habis. Diluar dugaan Miko, Fitri langsung menangis dan mengatakan bahwa mas-mas penjual nasi goreng tersebut jahat dan hidup ini tidak adil. Anca yang sedang mencuci baju tidak sengaja melunturkan baju kesayangan Dovi yang diberikan oleh mantan Dovi. Dovi yang sedang belajar cara untuk move on dari mantan menanyakan kepada Anca baju kesayangannya tersebut untuk dibuang, namun Anca yang tidak jujur membuat Dovi dan Anca mencari ke seisi rumah untuk menemukan baju tersebut. Miko yang akan pergi yoga meminta Anca untuk memberikan baju yang lusuh, dan Anca memberikan baju kesayangan Dovi yang diberikan oleh mama Dovi. Akhirnya Anca jujur kepada Dovi yang terjadi sebenarnya, dan Dovi mengatakan bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah karena baju tersebut memang mau dibuang. Fitri yang cemburu kemudian marah dan langsung keluar dari ruangan yoga, Miko langsung mengejar Fitri dan langsung menerima caci maki dari Fitri. Dengan bingung Miko menepis tuduhan-tuduhan dari Fitri dan Fitri langsung menyiramkan tinta ke baju Miko. Miko yang kembali kekontrakan dengan baju yang kotor memancing reaksi Dovi yang kaget dan sedih, Dovi langsung terkejut dan mengatan Miko tega dan juga hidup ini tidak adil. 99

12. Episode 12 : Tukar Ujian Merry

Episode ini menceritakan tentang ujian dovi yang gagal lagi. Kemudian Jovi memberikan solusi kepada Dovi untuk menukan naskah ujian Dovi dengan naskah yang baru saja dikerjakan Dovi dirumah. Jovi bersama Dovi dan Anca menyusun strategi untuk menyelinap masuk ke kosan merry yang merupakan asisten dosen Dovi. Jovi menelepon Merry dan mengatakan bahwa Merry dipaggil untuk interview dengan pihak Harvard University dari Indonesia. Miko yang tidak tahu apa-apa diperintahkan oleh Dovi untuk menemui Merry di sebuah kafe dengan alasan blind date. Miko dengan bingung mengikuti saja apa yang diperintahkan oleh Jovi. Pertemuan antara Miko dan Merry berlangsung dengan penuh kebingungan diantara Miko dan Merry, karena Miko tidak mengerti dengan yang dibicarakan oleh Merry. Merry yang terus menerus membicarakan tentang minatnya untuk melanjutkan studi di Harvard University, dengan pembicaraan yang terus menerus bergulir kesalahpahaman semakin membulat di antara keduanya. Miko yang bingung dengan jawaban Merry merasa bahwa Merry terlalu pintar untuk menjadi pacarnya. Di lain tempat Dovi, Jovi dan Anca berusaha untuk menukar ujian Dovi dengan menyusup masuk ke kosan Merry sang asisten dosen. Namun saat sudah dikosan Merry Dovi, menemukan secarik kertas yang berisikan lirik lagu dan mereka bertiga malah bernyanyi. Saat sadar yang mereka lakukan