130
Rumus statistik uji normalitas yang digunakan adalah:
k i
hit
Ei Ei
Oi X
1 2
2
Kriteria Uji: Tolak Ho jika :
daf hit
X X
2 2
a. Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah uji prasyarat ke dua. Berikut rangkain uji homogenitas Sudjana 2002:239:
Rumusan hipotesis: H
:
2 2
2 1
kedua populasi memiliki varians yang homogen H
i
:
2 2
2 1
kedua populasi memiliki varians yang tidak homogen Rumus statistik uji homogenitas yang digunakan:
terkecil Varians
terbesar Varian
F
hit
=
2 1
2 2
S S
Kriteria uji : tolak Ho jika
1 2
, 1
2 1
n ni
daf hit
F F
F
Pada taraf signifikas 05
,
c. Uji t-test
Bila kedua uji prasyarat telah terpenuhi selanjutnya dilakukan uji b atau uji t. Sudjana 2002:239
Rumus statistik uji t-test yang digunakan:
2 1
2 1
1 1
n n
Sg x
x t
hit
131
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
n n
S n
S n
Sg
hit
Kriteria uji: Terima Ho jika
2 1
1 2
1 1
t
t t
hit
Dengan dk = 2
2 1
n
n Pada taraf
signifikasi 5 05
,
Secara manual dapat dilakukan pengujian efektivitas pembelajaran geografi
dengan LKPD berbasis pemahaman nilai-nilai sosial dengan rumus sebagai berikut:
Efektivitas = ∆ RHB kelas eksperimen = rerata posttest – rerata pretest
∆ RHB kelas kontrol = rerata posttest
– rerata pretest Suhartati, 2012: 156
Kriteria yang digunakan untuk menyatakan efektivitas pembelajaran geografi
dengan penggunaan LKPD berbasis pemahaman nilai-nilai sosial antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai berikut:
1 Apabila efektivitas 1 maka terdapat perbedaan efektivitas dimana
pembelajaran di kelas eksperimen dinyatakan lebih efektif dari pada pembelajaran di kelas kontrol.
2 Apabila efektivitas = 1 maka tidak terdapat perbedaan efektivitas antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3
Apabila efektivitas 1 maka terdapat perbedaan efektivitas dimana pembelajaran di kelas eksperimen dinyatakan lebih efektif dari pada di
kelas kontrol.
3.8 Desain Pengembangan
Pada perencanaan penelitian ini, desain pembelajaran terdapat dua perlakuan yang sama dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Desain ini terdiri dari dua
kelompok yang masing-masing dipilih secara random ®. Pada kelompok pertama
132
akan diberi perlakuan X dan kelompok kedua tidak diberi perlakuan. Kelompok yang mendapat perlakuan X disebut sebagai kelompok eksperimen dan
kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut sebagai kelas kontrol. Pada desain pembelajaran, baik kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan
strategi pembelajaran cooperative learning dengan pendekatan scientific dan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan presentasi.
Perbedaannya terletak pada penggunaan LKPD.
3.9 Indikator keberhasilan Indikator keberhasilan dalam penelitian:
a. Hasil belajar dianggap berhasil jika peserta didik mencapai rata-rata
minimal 75 dan dikonversikan ke dalam skala minimal 2,67 B- . Ketuntasan klasikal 75 .
b. Respon peserta didik terhadap penggunaan LKPD dalam penanaman nilai-
nilai sosial dalam pembelajaran Geografi adalah minimal baik B . c.
Nilai sikap afektif sosial untuk rasa ingin tahu, peduli lingkungan, dan peduli sosial minimal Baik B dengan interval 2,34-3,33.
160
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab kesimpulan dan saran akan menguraikan tiga sub bab, yaitu simpulan, implikasi dan saran berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan. Uraian
lebih jelas sebagai berikut:
5.1 Simpulan
Hasil analisis data penelitian dan penerapan LKPD dalam penanaman nilai- nilai sosial dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
5.1.1 LKPD dalam penanaman nilai-nilai sosial dikembangkan menggunakan model desain pembelajaran Dick and Carey, selanjutnya produk model
pembelajaran diujicobakan berdasarkan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg and Gall. Hasil penilaian ahli materi, ahli bahasa,
ahli bahan ajar pembelajaran, siswa dan guru mata pelajaran dapat dikatakan bahwa LKPD berbasis pemahaman nilai-nilai sosial hasil
pengembangan sangat baik dan sangat sesuai. Ditinjau dari penyajian, tampilan, keterbacaan dan kebermanfaatan untuk meningkatkan
kompetensi siswa dinilai sangat baik. Sehingga produk LKPD berbasis pemahaman nilai-nilai sosial hasil pengembangan layak digunakan
sebagai bahan ajar di MAN 1 Lampung Utara.
161
5.1.2 LKPD berbasis pemahaman nilai-nilai sosial digunakan pada pembelajaran geografi di MAN 1 Lampung Utara. Efektivitas LKPD
berbasis pemahaman nilai-nilai sosial diketahui dari hasil belajar dan pemahaman peserta didik mengenai nilai-nilai sosial antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Nilai-nilai sosial rasa ingin tahu, peduli lingkungan, dan peduli sosial siswa kelas ekperimen yang
menggunakan LKPD pengembangan lebih efektif dibandingkan nilai- nilai sosial siswa kelas kontrol Hasil belajar kelas eksperimen lebih
tinggi dari pada kelas kontrol. Hal ini diperkuat dengan analisis menggunakan t-test diperoleh t-hitung t-tabel alpa 0,05 atau
ditunjukkan dengan harga sig 0,000 0,05 untuk nilai-nilai sosial siswa dan harga sig 0,003 0,05 untuk hasil belajar.
5.2 Implikasi
Pembelajaran dengan menggunakan LKPD yang dikembangkan oleh peneliti dapat meningkatkan pemahaman nilai-nilai sosial peserta didik dan pada
akhirnya dapat meningkatkan juga hasil belajar peserta didik. Dengan penggunaan bahan ajar LKPD ini dapat menggantikan bahan ajar yang sudah
ada pada semester genap.
5.3 Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi di atas, maka saran-saran yang dapat diberikan sebagai beikut: