Langkah ke-6 Ujicoba LapanganUtama

125 aktivitas belajar peserta didik. Setiap peserta didik diamati aktivitasnya secara klasikal dengan memberi nilai pada lembar observasi. Setelah observasi lalu dihitung jumlah aktivitas yang telah dilakukan, kemudian dipresentasekan.

3.5.6 Langkah ke-7 Revisi produk hasil ujicoba lapangan

Pada tahap ini dilakukan revisi produk utama untuk menghasilkan produk operasional yang akan digunakan dalam pembelajaran geografi peserta didik kelas XI IPS. Kegiatan revisi LKPD pembelajaran bertujuan untuk melakukan finalisasi atau penyempurnaan akhir yang komprehensif terhadap LKPD pembelajaran yang digunakan. Sehingga LKPD pembelajaran siap diproduksi sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kegiatan sebelumnya, maka perbaikan LKPD pembelajaran harus mencakup aspek-aspek penting penyusunan LKPD pembelajaran sebagai berikut. pengorganisasian materi pembelajaran, Pembelajaran bisa lebih menarik, Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat, Peserta didik dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar Langkah ke – 7 revisi produk hasil uji coba lapangan yaitu kegiatan memperbaiki dan penyempurnaan setelah memperoleh masukan dari kegiatan uji coba dan validasi LKPD pembelajaran oleh para ahli yang terkait. Kegiatan revisi mempunyai tujuan untuk menyempurnakan LKPD pembelajaran secara final sehingga menghasilkan produk yang diharapkan memiliki kualitas yang baik dan dapat dipakai dalam waktu jangka panjang. Validasi merupakan proses meminta pengesahan terhadap kesesuaian LKPD pembelajaran dengan kebutuhan. Validasi bertujuan memperoleh pengakuan dan pengesahan dimana LKPD pembelajaran sudah layak digunakan. Hasil uji 126 validitas pretest dan posttest dengan masing-masing item terdiri dari 20 soal dinyatakan valid lihat lampiran 3.6 Teknik Pengumpulan Data 3.6.1 Angket Kuesioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiono, 2012: 199. Data mengenai kesesuaian isi materi dalam LKPD dengan kurikulum oleh ahli materi dan evaluasi oleh ahli LKPD serta uji coba perseorangan dan kelompok kecil terhadap produk LKPD diperoleh dengan menggunakan angket yang diadaptasi dari Nurharini 2006: 72. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui sikap afektif siswa mengenai peduli lingkungan, dan peduli sosial. 3.6.2 Tes Data yang digunakan untuk pengujian efektivitas produk adalah hasil tes peserta didik. Intsrumen test digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran kompetensi sesuai dengan tujuan dari produk yang dihasilkan. Soal test yang digunakan adalah soal dalam bentuk pilihan jamak dan diujikan pada peserta didik baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. 3.6.3 Observasi Data observasi digunakan untuk mengetahui nilai rasa ingin tahu, peduli lingkungan dan peduli sosial. Observasi merupakan teknik penilaian yang 127 dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Instrumen yang digunakan untuk observasi adalah berupa lembar pengamatan dengan daftar cek atau skala penilaian rating scale yang disertai rubrik. Sedangkan skala penilaian menentukan posisi sikap atau perilaku peserta didik dalam suatu rentangan sikap. Pedoman observasi dilengkapi dengan rubrik dan petunjuk penyekoran. Rubrik memuat petunjuk penyekoran. Rubrik memuat petunjuk uraian dalam penilaian skala atau daftar cek. Sedangkan petunjuk penilaian memuat cara memberikan nilai menjadi nilai akhir.

3.7 Teknik Analisis Data

Data mengenai tanggapan ahli materi, ahli LKPD, uji perseorangan dan uji kelompok kecil dan penilaian guru yang diperoleh pada langkah keempat penelitian ini termasuk dalam data kuantitatif yaitu berupa tanggapan dan sikap, dituangkan dalam bentuk perhitungan. Agar data kuantitatif memiliki makna atau meaningful, digunakan statistik deskriptif dan penyajian data persentase dengan rumus Sudijono, 2010 sebagai berikut. Gambar 3.5 Rumus mencari persentase Keterangan: P = angka persentase 128 f = frekuensi yang sedang dicari presentasenya N = jumlah frekuensi Cara menentukan kriteria hasil perolehan skor adalah dengan menentukan persentase tertinggi dan persentase terrendah terlebih dahulu dengan menggunakan rumus Sudijono, 2010: 79 sebagai berkut. Σ item x skor tertinggi Persentase tertinggi = ------------------------------- x 100 Σ item x skor tertinggi Σ item x skor terrendah Persentase terrendah = ------------------------------- x 100 Σ item x skor tertinggi Setelah memperoleh persentase tertinggi dan terendah, langkah selanjutnya adalah menentukan interval kelas sebagai berikut. tertinggi - terrendah 100 - 25 ------------------------------- = ------------------ Kelas yang dikehendaki 4 Berdasarkan rumusan diatas, maka rentangan nilai persentase kriteria kelayakan dalam penelitian ini ditetapkan sebagai berikut. 81,25 skor ≤ 100 = sangat layak 62,50 skor ≤ 81,25 = layak 43,75 skor ≤ 62,50 = cukup layak 25 skor ≤ 43,75 = tidak layak Untuk dapat membuktikan efektifitas penggunaan LKPD dalam penanaman nilai- nilai sosial pada mata pelajaran geografi dalam proses pembelajaran akan dilakukan analisis uji beda antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum diuji normalitas, untuk mengukur hasil belajar menggunakan rumus gain. Gain adalah selisih antara nilai posttest dan pretest. Gain menunjukkan