Hubungan Minat Baca dengan Hasil Belajar

2.1.7 Hubungan Minat Baca dengan Hasil Belajar

Proses belajar seorang siswa ditentukan oleh banyak faktor. Slameto 2013: 54 menggolongkan faktor-faktor yang memengaruhi belajar menjadi dua, faktor internal dan eksternal. Hasil belajar seorang siswa tidak lepas dari kebiasaan yang dia lakukan di dalam kesehariannya untuk mendukung proses belajarnya. Kegiatan positif tentu akan memberi dampak yang baik bagi hasil belajar siswa. Salah satu kebiasaan yang baik itu adalah membaca. Seperti disebutkan Farr dalam Dalman, 2014: 5, “reading is the heart of education”, yang artinya membaca merupakan jantung pendidikan. Semakin sering seorang siswa membaca, maka pengetahuan dan wawasan yang dimilikinya akan semakin luas. Hal ini akan berbanding lurus dengan kemajuan pendidikannya. Harjanto 2011: 6 juga mengemukakan bahwa membaca merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pendidikan. Secara efektif kita memperoleh sebagian besar ilmu pengetahuan dari membaca. Kita juga bisa memperoleh informasi dari membaca. Tanpa membaca, sulit dibayangkan bagaimana hasil proses pembelajaran dan pendidikan. Tak bisa dipungkiri, kegiatan membaca tak pernah terlepas dari proses belajar. Dari membaca segala informasi dan pengetahuan akan didapatkan oleh siswa. Siswa yang senang membaca wawasannya akan bertambah luas. Hal itu juga memengaruhi proses belajarnya. Siswa yang minat bacanya tinggi, maka pengetahuannya juga tinggi, dan hasil belajarnya akan baik. Begitu pula sebaliknya, jika minat baca rendah, maka pengetahuan yang dimiliki kurang, dan hal itu akan berpengaruh terhadap hasil belajar seorang siswa. Oleh karena itu, kegiatan membaca perlu dibudayakan sejak dini pada siswa, karena hal itu dapat mendukung proses belajar siswa.

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Mutiara Simatupang tahun 2012 melakukan penelitian dengan judul Hubungan Minat Baca Cerpen Anak dengan Kemampuan Mengarang Cerita Pendek oleh Siswa Kelas V SD Swasta Setia Budi Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 20102011 menunjukkan hasil bahwa 1 minat baca cerpen anak oleh siswa kelas V SD Swasta Setia Budi Kecamatan Perbaungan tahun pembelajaran 20102011 adalah cukup dengan skor rata-rata 54,73 dengan tingkat membaca cukup; 2 kemampuan mengarang cerita pendek cerpen siswa kelas V SD Swasta Setia Budi Kecamatan Perbaungan tahun pembelajaran 20102011 adalah cukup dengan skor rata-rata 60,67, dan tingkat kemampuan 60,67; dan 3 ada hubungan minat baca cerpen anak dengan kemampuan mengarang cerita pendek oleh siswa SD Swasta Setia Budi Kecamatan Perbaungan tahun pembelajaran 20102011. Hal ini diperkuat dari hasil perhitungan statistik uji korelasi r product moment diperoleh nilai r xy = 0,604 dan nilai korelasi tersebut signifikan setelah diuji dengan membandingkan nilai kritisnya yaitu 0,604 0,361 0,05 . Penelitian Tri Apriyati, Joharman, dan Harun Setyo Budi tahun 2013 berjudul Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Minat Membaca terhadap Hasil