yang memiliki karakteristik hampir sama dengan karakteristik populasi penelitian.
3.7.1 Uji Validitas Instrumen
Menurut Arikunto 2013: 211 validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.
Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mampu mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang
dimaksud. Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini berupa validitas
konstruk, karena instrumen penelitiannya berupa non tes. Untuk mengukur validitas konstruk dapat dilakukan dengan cara meminta pendapat dari ahli,
tujuannya untuk melihat instrumen yang disusun sudah sesuai dengan kisi- kisi dan tujuan yang akan dicapai atau belum. Setelah dinyatakan valid,
maka angket bisa diujicobakan. Instrumen ini diujicobakan kepada 31 responden yang merupakan siswa kelas V SDN Gugus Dipayuda
Banjarnegara. Kemudian hasil uji coba angket dihitung validitasnya menggunakan
menggunakan validitas r butir. Sebuah soal dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total. Dengan kata lain,
sebuah item memiliki validitas yang tinggi jika skor pada item mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat diartikan dengan
korelasi. Uji validitas soal menggunakan rumus korelasi product moment yaitu sebagai berikut Arikunto 2013: 213.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi relasi antara variabel X dan variabel Y N
= jumlah subjek X
= skor soal yang akan dicari validasinya Y
= jumlah skor total XY
= perkalian antara skor soal dengan skor total Hasil analisis r
xy
dari tiap butir soal dikonsultasikan dengan harga r product moment
untuk taraf signifikan α yaitu 5. Apabila harga r
xy
r
tabel
, maka soal dikatakan valid. Soal-soal yang digunakan untuk mengambil data berupa soal yang valid. Soal-soal yang tidak valid tidak digunakan.
Dalam penelitian ini, n = 31 dan taraf signifikan 5, maka r
tabel
= 0,312. Untuk menghitung validitas angket digunakan bantuan SPSS 16 dengan
langkah sebagai berikut, klik Analyze Correlate Bivariate. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil 30 soal valid dari 40 soal.
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Angket Soal
Valid Tidak Valid
Nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25,
26, 28, 29, 30, 31, 35, 36, 38, 39 12, 13, 15, 16, 27 32, 33, 34,
37, 40
3.7.2 Uji Reliabilitas Instrumen