lapangan. Catatan lapangan merupakan catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat,  dialami,  dan  dipikirkan  dalam  rangka  pengumpulan  data  dan  refleksi
terhadap  data  dalam  penelitian  kualitatif  Bogdan  dan  Biklen  dalam  Moleong, 2013: 208, 209.
Catatan  lapangan  yang  peneliti  peroleh  dalam  penelitian  ini  berupa  hal-hal unik  dan  menarik  yang  terjadi  selama  proses  pelaksanaan  pembelajaran  SBK  di
SDN  Tambakaji  05  Semarang  baik  dari  segi  guru  maupun  siswa,  serta  kegiatan yang mencerminkan karakter kerjasama siswa yang tidak tercatat dalam instrumen
penelitian.
3.8 TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis  data  adalah  proses  mencari  dan  menyusun  secara  sistematis  data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan  sintesa,  menyusun  ke  dalam  pola,  memilih  mana  yang  penting  dan
yang  akan  dipelajari,  serta  membuat  kesimpulan,  sehingga  mudah  dipahami  diri sendiri  maupun  orang  lain.  Analisis  data  dalam  penelitian  kualitatif  dilakukan
sejak  sebelum  memasuki  lapangan,  selama  di  lapangan,  dan  setelah  selesai  di lapangan Bogdan dalam Sugiyono, 2015: 88, 89.
3.8.1 Analisis sebelum di lapangan
Analisis  sebelum  memasuki  lapangan  dilakukan  terhadap  data  hasil  studi pendahuluan  atau  data  sekunder  yang  digunakan  untuk  menentukan  fokus
penelitian.  Tetapi,  fokus  penelitian  masih  bersifat  sementara  dan  semakin berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan Sugiyono, 2015: 90.
Peneliti  melakukan  studi  pendahuluan  untuk  mengetahui  pelaksanaan pembelajaran  SBK  dan  bentuk  karakter  kerjasama  siswa  dalam  pembelajaran
SBK di SDN Tambakaji 05 Semarang.
3.8.2 Analisis selama di lapangan
Analisis  data  yang  digunakan  peneliti  selama  di  lapangan  adalah  model Miles  dan  Huberman.  Aktivitas  dalam  analisis  data  kualitatif  dilakukan  secara
interaktif  dan  berlangsung  terus  menerus  sampai  tuntas,  sehingga  datanya  sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan atau verifikasi Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2015: 91. Langkah-langkah analisis data ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Gambar 3.3 Skema teknik analisis data kualitatif Adapun penjelasan teknik analisis data kualitatif berdasarkan gambar di atas
adalah sebagai berikut. 1
Reduksi data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka perlu
dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal- hal  yang  pokok,  memfokuskan  pada  hal-hal  yang  penting,  dicari  tema  dan
Data collection
Data display
Data reduction
Conclutions drawingverifying
polanya.  Dengan  demikian,  data  yang  telah  direduksi  akan  memberikan gambaran  yang  lebih  jelas  dan  mempermudah  peneliti  untuk  melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Proses  reduksi  dilakukan  secara  terus  menerus  dari  awal  penelitian
hingga  laporan  penelitian  selesai  disusun.  Pada  proses  reduksi,  peneliti memilih  data  hasil  observasi,  wawancara,  angket,  dokumentasi,  dan  catatan
lapangan,  serta  dokumentasi  mana  yang  akan  dikode  dan  mana  yang  akan dibuang  terkait  dengan  pelaksanaan  pembelajaran  SBK  dan  karakter
kerjasama  siswa  dalam  pembelajaran  SBK  di  SDN  Tambakaji  05  Semarang. Dalam penelitian ini, tidak ada data  yang direduksi karena data  yang diambil
sudah sesuai dengan instrumen penelitian. 2
Penyajian data Setelah  data  direduksi,  menurut  Miles  dan  Huberman  langkah
selanjutnya  adalah  menyajikan  data.  Dalam  penelitian  kualitatif,  penyajian data  dapat  dilakukan  dalam  bentuk  uraian  singkat,  bagan,  hubungan  antar
kategori,  flowchart,  dan  sebagainya.  Namun,  yang  paling  sering  digunakan untuk  menyajikan  data  adalah  dengan  teks  yang  bersifat  naratif.  Dengan
menyajikan  data,  akan  memudahkan  untuk  memahami  apa  yang  terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.
Penyajian  dilakukan  untuk  menyajikan  data  yang  diperoleh  selama penelitian.  Hasil  observasi  pelaksanaan  pembelajaran  SBK  yang  meliputi
kegiatan  pra,  awal,  inti,  dan  akhir  pembelajaran  yang  didukung  komponen pembelajaran  disajikan  dalam  bentuk  tabel  dan  deskripsi,  sedangkan  hasil
observasi  bentuk  karakter  kerjasama  siswa  dalam  pembelajaran  SBK  yang terdiri dari menghargai hasil karya orang lain, menampilkan hasil karya sesuai
giliran,  berbagi  tugas  sesuai  tanggung  jawab,  berpartisipasi  menyelesaikan tugas bersama-sama, berupaya mencapai keberhasilan bersama, dan berupaya
menghindari  konflik  disajikan  dalam  bentuk  tabel  dan  deskripsi.  Sedangkan hasil angket bentuk karakter kerjasama siswa disajikan dalam bentuk diagram
batang dan deskripsi. Adapula  catatan  lapangan  yang  mencatat  hal-hal  penting  dan  unik  saat
proses  pembelajaran  SBK  berlangsung  yang  tidak  tercatat  dalam  instumen penelitian  yang  disajikan  dalam  bentuk  deskripsi.  Serta  wawancara  guru  dan
kepala  sekolah  mengenai  pelaksanaan  pembelajaran  SBK  dan  karakter kerjasama siswa yang disajikan dalam bentuk deskripsi berupa uraian kata.
3 Verifikasi atau penarikan kesimpulan
Langkah  terakhir  dalam  analisis  data  kualitatif  adalah  verifikasi  atau penarikan  kesimpulan.  Kesimpulan  awal  yang  dikemukakan  masih  bersifat
sementara  dan  akan  berubah  bila  tidak  ditemukan  bukti-bukti  kuat  yang mendukung  tahap  pengumpulan  data  berikutnya.  Kesimpulan  dapat  berupa
deskripsi  atau  gambaran  suatu  objek  yang  sebelumnya  masih  belum  jelas, setelah  diteliti  menjadi  jelas.  Melalui  penelitian  ini,  diperoleh  kesimpulan
bahwa pembelajaran SBK dapat membentuk karakter kerjasama siswa.
3.8.3 Analisis setelah di lapangan