memiliki kesamaan pandangan, pendapat, atau pemikiran. Triangulasi teknik dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Wawancara Observasi
Angket
Catatan Lapangan dan Dokumentasi Gambar 3.5 Skema triangulasi teknik
3.9.3 Triangulasi waktu
Triangulasi waktu dilakukan untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data dengan teknik pengumpulan data yang sama dalam waktu atau
situasi yang berbeda. Triangulasi waktu dilakukan peneliti dengan teknik yang sama dalam waktu yang berbeda. Hal ini dikarenakan data yang dikumpulkan di
pagi hari saat narasumber atau informan masih segar dan belum banyak masalah menjadikan data lebih valid, sehingga lebih kredibel. Dalam penelitian ini,
peneliti memberikan pertanyaan yang sama kepada narasumber atau informan dalam tiga waktu, yaitu pagi, siang, dan sore. Maksudnya peneliti mengecek
jawaban yang telah diperoleh pada pagi hari dibandingkan dengan siang dan sore hari. Hal ini dilakukan untuk mengecek derajat kepercayaan jawaban yang telah
diberikan informan, jika secara garis besar jawaban yang diberikan dalam tiga waktu tersebut sama, maka diharapkan jawaban dari informan adalah jawaban
yang sebenarnya sesuai kondisi lapangan atau sesuai pengetahuannya sehingga dapat dikatakan valid. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
didapatkan dari waktu yang berbeda tersebut memiliki kesamaan pandangan, pendapat, atau pemikiran.
79
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran SBK pada Siswa Kelas Tinggi di SDN
Tambakaji 05 Semarang
4.1.1.1 Pelaksanaan pembelajaran seni rupa
Standar Kompetensi : 10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa Kompetensi Dasar : 10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang dibuat untuk
pameran kelas Seni rupa merupakan salah satu konten dari materi SBK. Kurikulum yang
digunakan dalam pembelajaran SBK di SDN Tambakaji 05 Semarang adalah KTSP. Alokasi waktu pembelajaran SBK di kelas tinggi adalah 4 jam setiap
minggu dengan durasi waktu 35 menit setiap jamnya. Observasi pembelajaran seni rupa dilakukan sebanyak 2 kali pada tanggal 28 dan 30 April 2016 dengan
materi melukis di cobek. Hasil karya lukisan siswa, kemudian ditampilkan untuk
pameran kelas secara sederhana.
Gambaran pelaksanaan pembelajaran seni rupa di SDN Tambakaji 05 Semarang dapat dilihat dari 5 indikator pengamatan yang meliputi: a kegiatan pra
pembelajaran seni rupa; b kegiatan awal pembelajaran seni rupa; c kegiatan inti pembelajaran seni rupa; d kegiatan inti pembelajaran seni rupa; dan e komponen
pembelajaran seni rupa. Berikut ini hasil observasi yang dilakukan.