siswa tidak mengetahui jika perilakunya dinilai setiap saat Hadiwinarto 2010:68- 69.
Dalam penelitian ini, peneliti meminta bantuan guru kelas mengamati dan mencatat perilaku siswa. Peneliti menyiapkan daftar perilaku untuk memudahkan
guru mengobservasi perilaku siswa.
3.6.4 Dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar, maupun elektronik Sukmadinata 2013:221. Dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data dari variabel hasil
belajar PKn siswa. Data ini diambil dari daftar nilai rapor mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Negeri di Gugus Mawar Kecamatan Sukoharjo pada semester
genap tahun pelajaran 20152016.
3.7 UJI
COBA INSTRUMEN,
VALIDITAS, DAN
RELIABILITAS
3.7.1 Uji Coba Instrumen
Sebelum dilakukan sebagai alat pengumpul data, istrumen penelitian diuji coba terlebih dahulu. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui apakah
instrumen memenuhi syarat sebagai alat ukur yang baik. Sehingga data yang diperoleh adalah data yang baik dan dapat dipercaya.
Purwanto 2012:110 menyatakan bahwa peserta uji coba instrumen dapat dilakukan terhadap sampel lain dari populasi yang tidak menjadi sampel
penelitian, kelompok di luar populasi yang mempunyai karakteristik mendekati responden penelitian, atau peserta uji coba sekaligus menjadi responden
penelitian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan kelompok di luar populasi yang mempunyi karakteristik mendekati responden penelitian sebagai peserta uji
coba instrumen. Peneliti melakukan uji coba instrumen pada siswa kelas V SD Negeri Bulakan 02 Kecamatan Sukoharjo sejumlah 37 siswa.
3.7.2 Validitas
Menurut Charles dalam Hadiwinarto 2010:75 validitas keshahihan adalah tingkatan yang menunjukkan pengamatan secara terus-menerus atau
mengukur apa saja yang diamati atau diukur. Instrumen yang digunakan dalam penelitan harus valid. Valid menurut Sugiyono 2015:173 be
rarti “instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”.
Instrumen pengukuran budi pekerti siswa dalam penelitian ini disusun berdasarkan teori, selanjutnya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing untuk
mendapat tanggapan atas angket, soal, dan lembar pengamatan yang telah disusun tersebut. Setelah konsultasi dilakukan, kemudian peneliti mengujicobakan untuk
menghitung validitas butir. Validitas butir yakni sebuah item dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total tes itu sendiri
Indrastoeti 2012:123. Penghitungan validitas butir pada instrumen aspek afektif menggunakan teknik koefisien Product Moment, karena skor butirnya bersifat non
dikotomi. ∑ ∑ ∑
√[ ∑ ∑
][ ∑ ∑
] Awalludin 2008:3.15
Keterangan : rxy
: koefisien korelasi antara x dan y N
: Jumlah Subjek X
: Skor item skor butir soal yang dicari validitasnya Y
: Skor total ∑X
: Jumlah skor items ∑Y
: Jumlah skor total ∑X
2 :
Jumlah kuadrat skor item ∑Y
2 :
Jumlah kuadrat skor total Jika r
xy
r
tabel
dan α = 5 maka alat ukur dikatakan valid. Sedangkan untuk menghitung validitas butir instrumen soal aspek kognitif
dan perilaku menggunakan teknik koefisien korelasi point biserial, karena skor butir soalnya bersifat dikotomi.
√
Awalludin 2008:4.9 Keterangan :
: koefisien korelasi biserial : rata-rata skor dari subjek yang menjawab benar
bagi item yang dicari validitasnya : rata-rata skor total
: standar deviasi dari skor total : proporsi siswa yang menjawab benar terhadap
jumlah total subjek : 1
– p
Jika r
tabel
dan α = 5 maka alat ukur dikatakan valid.
3.7.2.1 Uji Validitas Angket Uji instrumen dilakukan dengan memberikan angket kepada 37 responden
dengan r
tabel
pada taraf signifikansi 0,05 adalah 0,325. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan Microsoft Excel diperoleh kesimpulan bahwa instrumen
angket pengukuran budi pekerti aspek afektif dari 40 butir, dinyatakan terdapat 36 butir pernyataan yang valid dan 4 butir yang tidak valid.
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Angket
No r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,457
0,325 Valid
2 0,573
0,325 Valid
3 0,349
0,325 Valid
4 0,430
0,325 Valid
5 0,659
0,325 Valid
6 0,343
0,325 Valid
7 0,651
0,325 Valid
8 0,351
0,325 Valid
9 0,498
0,325 Valid
10 0,409
0,325 Valid
11 0,663
0,325 Valid
12 0,343
0,325 Valid
13 0,798
0,325 Valid
14 0,348
0,325 Valid
15 -0,050
0,325 Tidak Valid
16 0,690
0,325 Valid
17 0,331
0,325 Valid
18 0,536
0,325 Valid
19 0,424
0,325 Valid
20 0,351
0,325 Valid
21 0,399
0,325 Valid
22 0,389
0,325 Valid
23 0,423
0,325 Valid
No r
hitung
r
tabel
Keterangan
24 0,352
0,325 Valid
25 0,249
0,325 Tidak Valid
26 0,471
0,325 Valid
27 0,337
0,325 Valid
28 0,651
0,325 Valid
29 0,390
0,325 Valid
30 0,522
0,325 Valid
31 -0,037
0,325 Tidak Valid
32 0,315
0,325 Tidak Valid
33 0,740
0,325 Valid
34 0,651
0,325 Valid
35 0,750
0,325 Valid
36 0,590
0,325 Valid
37 0,759
0,325 Valid
38 0,582
0,325 Valid
39 0,535
0,325 Valid
40 0,361
0,325 Valid
3.8.2.2 Uji Validitas Lembar Pengamatan Uji instrumen dilakukan dengan memberikan angket kepada 37 responden
dengan r
tabel
pada taraf signifikansi 0,05 adalah 0,325. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan microsoft excel diperoleh kesimpulan bahwa instrumen
pengukuran budi pekerti aspek perilaku dari 40 butir, dinyatakan terdapat 34 butir pernyataan yang valid dan 6 butir yang tidak valid.
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Lembar Pengamatan
No r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,991
0,325 Valid
2 0,355
0,325 Valid
3 0,125
0,325 Tidak Valid
4 0,647
0,325 Valid
5 0,616
0,325 Valid
6 -0,337
0,325 Tidak Valid
No r
hitung
r
tabel
Keterangan
7 0,687
0,325 Valid
8 0,686
0,325 Valid
9 0,874
0,325 Valid
10 0,827
0,325 Valid
11 0,448
0,325 Valid
12 0,729
0,325 Valid
13 0,874
0,325 Valid
14 0,404
0,325 Valid
15 0,525
0,325 Valid
16 0,377
0,325 Valid
17 0,833
0,325 Valid
18 0,369
0,325 Valid
19 0,637
0,325 Valid
20 0,388
0,325 Valid
21 0,426
0,325 Valid
22 0,852
0,325 Valid
23 -0,044
0,325 Tidak Valid
24 0,072
0,325 Tidak Valid
25 0,641
0,325 Valid
26 0,334
0,325 Valid
27 0,628
0,325 Valid
28 0,524
0,325 Valid
29 0,807
0,325 Valid
30 0,073
0,325 Tidak Valid
31 0,367
0,325 Valid
32 0,524
0,325 Valid
33 0,448
0,325 Valid
34 0,838
0,325 Valid
35 0,699
0,325 Valid
36 0,858
0,325 Valid
37 0,362
0,325 Valid
38 0,377
0,325 Valid
39 0,346
0,325 Valid
40 0,073
0,325 Tidak Valid
3.8.2.2 Uji Validitas Soal Uji instrumen dilakukan dengan memberikan soal kepada 37 responden
dengan r
tabel
pada taraf signifikansi 0,05 adalah 0,325. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan Microsoft Excel diperoleh kesimpulan bahwa instrumen soal
pengukuran budi pekerti aspek kognitif dari 35 butir, dinyatakan terdapat 25 butir soal yang valid dan 10 butir yang tidak valid.
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Soal
No r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,303
0,325 Tidak Valid
2 0,382
0,325 Valid
3 0,330
0,325 Valid
4 0,548
0,325 Valid
5 0,209
0,325 Tidak Valid
6 0,380
0,325 Valid
7 0,372
0,325 Valid
8 0,394
0,325 Valid
9 0,360
0,325 Valid
10 0,518
0,325 Valid
11 0,505
0,325 Valid
12 0,396
0,325 Valid
13 0,442
0,325 Valid
14 0,204
0,325 Tidak Valid
15 0,417
0,325 Valid
16 -0,109
0,325 Tidak Valid
17 0,548
0,325 Valid
18 0,522
0,325 Valid
19 0,420
0,325 Valid
20 0,396
0,325 Valid
21 0,368
0,325 Valid
22 0,360
0,325 Valid
23 0,413
0,325 Valid
24 0,497
0,325 Valid
25 0,505
0,325 Valid
No r
hitung
r
tabel
Keterangan
26 0,389
0,325 Valid
27 0,109
0,325 Tidak Valid
28 -0,043
0,325 Tidak Valid
29 0,095
0,325 Tidak Valid
30 0,248
0,325 Tidak Valid
31 0,382
0,325 Valid
32 -0,093
0,325 Tidak Valid
33 0,774
0,325 Valid
34 0,457
0,325 Valid
35 0,168
0,325 Tidak Valid
3.8.3 Reliabilitas