Dalam  penelitian  ini,  peneliti  melakukan  pengukuran  dan  penilaian  budi pekerti  siswa  di  sekolah  yang  mencakup  12  nilai  budi  pekerti  pada  tiga  ranah,
yakni afektif, kognitif pengetahuan, dan psikomotorik perilaku. 3.5.3.2  Hasil Belajar PKn
Hasil belajar adalah perubahan perilaku pada diri siswa yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah siswa melakukan proses belajar.
Hasil  belajar  PKn  siswa  kelas  V  SD  Negeri  di  Gugus  Mawar  Kecamatan Sukoharjo  dalam  penelitian  ini  menggunakan  nilai  rapor  semester  genap  tahun
pelajaran 20152016.
3.6  TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah teknik tes, dan teknik non tes: kuesioner angket, observasi, dan dokumentasi.
3.6.1  Tes
Tes adalah salah satu alat pengukuran yang berupa seperangkat pertanyaan yang  harus  dijawab  atau  tugas  yang  harus  diselesaikan  oleh  peserta  didik  untuk
mengukur  tingkat  pemahaman  dan  penguasaan  terhadap  materi  dengan  tujuan pengajaran  tertentu.  Tes  juga  dapat  digunakan  untuk  mengumpulkan  informasi
mengenai karakteristik suatu objek Indriastoeti 2012: 5. Dalam  penelitian  ini  menggunakan  tes  tertulis  untuk  mengukur  tingkat
pengetahuan  dan  pemahaman  siswa  mengenai  budi  pekerti.  Tes  tertulis  yang digunakan  berbentuk  pilihan  ganda.  Sebagaimana  yang  dikemukakan  oleh
Hadiwinarto  2010:70  bahwa  untuk  menilai  budi  pekerti  siswa  pada  aspek
kognitif  digunakan  teknik  tes  objektif  pilihan  ganda,  yakni  menguji  tingkat pemahaman dan pengetahuan siswa tentang budi pekerti.
3.6.2  Kuesioner Angket
Kuesioner  merupakan  teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan cara  memberi  seperangkat  pertanyaan  atau  pernyataan  tertulis  kepada  responden
untuk  dijawabnya  Sugiyono  2015:199.  Kuesioner  sebagai  instrument  penilaian budi pekerti ini memuat butir-butir pernyataan ranah afektif yang mencakup aspek
perasaan  dan  kemauan  atau  kehendak  tentang  nilai-nilai  moral  dan  nilai-nilai sosial Hadiwinarto 2010:71.
Angket  dalam  penelitian  ini  menggunakan  skala  Likert.  Skala  Likert digunakan  untuk  mengukur  sikap,  pendapat,  dan  persepsi  seseorang  tentang
fenomena  sosial  Darmawan  2014:169.  Dalam  angket  penelitian  ini  setiap  butir disediakan  empat  pilihan  yang  bersifat  kategorisasi:  Sangat  Sesuai  SS,  Sesuai
S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS.
3.6.3  Observasi
Teknik  pengumpulan  data  dengan  observasi  digunakan  bila  penelitian berkenaan  dengan  perilaku  manusia,  proses  kerja,  gejala-gejala  alam,  dan  bila
responden  yang  diamati  tidak  terlalu  besar  Sugiyono  2015:203.  Observasi merupakan cara yang tepat untuk menilai aspek perilaku. Strategi observasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah strategi observasi alami. Startegi observasi alami  dilakukan  secara  terus-menerus  selama  siswa  berada  dalam  lingkungan
sekolah dalam situasi alami sebagaimana adanya, tidak dibuat situasi khusus dan
siswa tidak mengetahui jika perilakunya dinilai setiap saat Hadiwinarto 2010:68- 69.
Dalam  penelitian ini, peneliti meminta bantuan guru kelas mengamati dan mencatat perilaku siswa. Peneliti menyiapkan daftar perilaku untuk memudahkan
guru mengobservasi perilaku siswa.
3.6.4  Dokumentasi