Variabel Bebas Variabel Terikat Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.2 Data Pengambilan Sampel Siswa Kelas V SD Negeri di Gugus Mawar Kecamatan Sukoharjo Nama Sekolah Jumlah Populasi Proporsi Jumlah Sampel SDN Dukuh 03 30 x 80 = 15 15 siswa SDN Kenep 01 27 x 80 = 13,5 14 siswa SDN Kenep 02 30 x 80 = 15 15 siswa SDN Kenep 03 26 x 80 = 13 13 siswa SDN Combongan 1 15 x 80 = 7,5 7 siswa SDN Combongan 2 14 x 80 = 7 7 siswa SDN Combongan 3 17 x 80 = 8,5 9 siswa Jumlah 159 80 siswa

3.5 VARIABEL PENELITIAN

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh infromasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2015:60. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yaitu variabel bebas independen dan variabel terikat dependen.

3.5.1 Variabel Bebas

Variabel bebas variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono 2010:61. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah budi pekerti siswa kelas V SD Negeri di Gugus Mawar Kecamatan Sukoharjo.

3.5.2 Variabel Terikat

Variabel terikat variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono 2010:61. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri di Gugus Mawar Kecamatan Sukoharjo.

3.5.3 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional digunakan untuk menyamakan persepsi antara penulis dan pembaca terhadap variabel dalam penelitian, sehingga diharapkan dapat menghindari kekeliruan maksud dan tujuan yang ingin dicapai. 3.5.3.1 Budi Pekerti Budi pekerti merupakan sikap dan perilaku seseorang terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia, dan lingkungannya. Sikap dan perilaku tersebut akan diukur menurut kebaikan dan keburukannya melalui norma agama, norma hukum, tata krama dan sopan santun, norma budaya dan adat istiadat masyarakat. Ada 18 nilai budi pekerti yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Namun, dalam penelitian ini penilaian budi pekerti mencakup 12 nilai budi pekerti yang harus dikembangkan untuk jenjang SD. Nilai budi pekerti tersebut yakni mentaati ajaran agama, memiliki toleransi, tumbuhnya disiplin diri, memiliki rasa menghargai diri sendiri, memiliki rasa tanggung jawab, tumbuhnya potensi diri, tumbuhnya cinta dan kasih sayang, memiliki kebersamaan dan gotong royong, memiliki rasa kesetiakawanan, saling menghormati, memiliki tata krama dan sopan santun, tumbuhnya kejujuran. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengukuran dan penilaian budi pekerti siswa di sekolah yang mencakup 12 nilai budi pekerti pada tiga ranah, yakni afektif, kognitif pengetahuan, dan psikomotorik perilaku. 3.5.3.2 Hasil Belajar PKn Hasil belajar adalah perubahan perilaku pada diri siswa yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah siswa melakukan proses belajar. Hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri di Gugus Mawar Kecamatan Sukoharjo dalam penelitian ini menggunakan nilai rapor semester genap tahun pelajaran 20152016.

3.6 TEKNIK PENGUMPULAN DATA