Karakteristik Perkembangan Siswa Kelas 5 SD

f. Kekuasaan dan politik meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi. Cakupan pembelajaran PKn tersebut diajarkan secara berjenjang dan berkelanjutan dari kelas I sampai dengan kelas VI. Sebagai pendidikan nilai dan moral serta membekali siswa dengan pemahaman mengenai hak dan kewajibannya, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki keterkaitan dengan perilaku moral atau budi pekerti.

2.1.6 Karakteristik Perkembangan Siswa Kelas 5 SD

Siswa kelas 5 SD pada umumnya berusia 10-12 tahun. Perkembangan kognitif dan moral siswa pada usia kelas 5 SD adalah sebagai berikut. 2.1.6.1 Perkembangan Kognitif Mengacu pada teori kognitif Piaget, siswa usia sekolah dasar masuk dalam tahap operasional konkret. Pemikiran anak usia sekolah dasar masuk dalam tahap operasional konkret. Pada tahap ini siswa sudah mempunyai kemampuan untuk berpikir sebab-akibat dan sudah dapat mempertimbangkan secara logis hasil dari sebuah kondisi atau situasi serta tahu beberapa aturan atau strategi berpikir. Pada usia 10-12 tahun atau praremaja, siswa semakin mahir menggunakan logikanya. Selain itu, siswa semakin mampu melakukan generalisasi terhadap hal- hal konkret, memecahkan masalah, dan mengemukakan pemikiran. Siswa juga semakin mampu merencanakan perilaku terorganisir, termasuk menerima rencana atau tujuan beraktivitas serta menghubungkan pengetahuan dan tindakan dalam rencana tersebut Desmita 2014:104-107. 2.1.6.2 Perkembangan Moral Kolhberg dalam Rifa‟i dan Anni 2012:61 berpandangan bahwa anak- anak yang berusia 10-12 tahun telah mampu memahami, menggunakan dan mengikuti aturan secara sadar. Sementara itu menurut Piaget, anak-anak usia 9-12 tahun masuk pada tahap autonomus morality. Pada tahap ini anak nampak membandel dan lebih mentaati peraturan kelompok sebayanya Desmita 2014:260. Perkembangan moral yang harus dimiliki oleh siswa SD menurut Anitah 2013:2.22 adalah kemampuan untuk bertindak menjadi orang baik. Selain itu, pada usia SD siswa harus mampu berperilaku baik menurut orang lain seperti menunaikan kewajiban, menghormati otoritas, dan memelihara ketertiban sosial. Beberapa sifat khas anak-anak pada masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar menurut Suryobroto dalam Islamuddin 2012:41 memiliki beberapa sifat khas sebagai berikut. a Realistis, ingin tahu, dan ingin belajar. b Menjelang akhir masa ini telah ada minta terhadap hal-hal dan mata pelajaran khusus, yang oleh para ahli. c Sampai kira-kira 11 tahun anak membutuhkan guru atau orang-orang dewasa lainnya. d Anak-anak gemar membentuk kelompok sebaya, biasanya untuk dapat bermain bersama-sama. Di dalam permainan ini biasanya anak tidak lagi terikat pada aturan permainan tradisional, mereka membuat peraturan sendiri.

2.1.7 Hubungan antara Budi Pekerti dengan Hasil Belajar PKn