Tabel 13. Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi
Indikator No.
Kuesioner Skala
Pengukuran
X
1
Kualitas Kepemimpinan
1. Visi
2. Empati
3. Konsistensi
4. Integritas
1, 2 3, 4
5, 6 7, 8
LikertInterval LikertInterval
LikertInterval LikertInterval
X
2
Iklim Organisasi
1. Conformity
2. Responsibility
3. Standards
4. Rewards
5. Organizational
Clarity 6.
Warmth and Support 7.
Leadership 1, 2
3, 4 5, 6
7, 8
9, 10 11, 12
13, 14 LikertInterval
LikertInterval LikertInterval
LikertInterval LikertInterval
LikertInterval LikertInterval
LikertInterval
Y Kinerja Dosen
dan Karyawan 1.
Ability 2.
Motivation 1, 2
3, 4 LikertInterval
LikertInterval
3.6
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga macam: instrumen kepemimpinan, instrumen iklim organisasi, dan instrumen kinerja dosen dan
karyawan. Tiap instrumen menggunakan desain pengukuran sikap, yaitu skala Likert, atas tanggapan responden dengan interval 1 sampai 5 menyesuaikan
pertanyaan yang diajukan. Contoh interval jawaban dan skor yang diberikan untuk setiap item pertanyaan : sangat tidak setuju skor = 1, tidak setuju
skor = 2, cukup setuju skor = 3, setuju skor = 4 dan sangat setuju skor = 5.
3.6.1 Uji Validitas
Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur
instrumen dapat mengukur apa yang diukur Singarimbun, 1995: 124. Pengujian validitas instrumen dapat dilakukan secara internalrasional maupun
eksternalempiris. Uji validitas internal dapat dilakukan dengan cara menguji validitas konstruk construct validity dan validitas isi content validity. Uji
validitas konstruk berkaitan dengan kesanggupan alat ukur dalam mengukur suatu konsep yang diukurnya. Menurut Jack R. Fraenkel, validasi konstruk penentuan
validitas konstruk merupakan yang terluas cakupannya dibanding dengan validasi yang lain, karena melibatkan banyak prosedur termasuk validasi isi dan validasi
kriteria. Siregar, 2013. Instrumen dalam penelitian ini dapat diuji dengan uji validitas konstruk yang telah disusun berdasarkan teori yang relevan, dengan
beberapa tahapan sebagai berikut: 1 berkonsultasi dan memintai pendapat dari ahli judgment experts; 2 uji coba instrumen; 3 pengujian validitas butir-butir
instrumen dengan bantuan software komputer SPSS 21.
Secara manual, rumus yang digunakan untuk uji validitas konstruk dengan teknik korelasi Product Moment, yaitu:
Keterangan: n = Jumlah Responden
X = Skor Variabel Jawaban Responden Y = Skor Total dari Variabel Jawaban Responden
r
hitung
= n XY
– X Y [n X
2
– X
2
][n Y
2
– Y
2
]