3.7 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam suatu penelitian yaitu:
interview wawancara, kuesioner angket, observasi pengamatan, dokumentasi, dan gabungan trianggulasi. Penelitian ini dapat menggunakan teknik
pengumpulan data gabungan atau trianggulasi.
3.8 Analisis Data
3.8.1 Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono 2011, analisis deskriptif adalah analisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau digenaralisasi. Analisis deskriptif pada penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui bagaimana nilai dari kualitas kepemimpinan, iklim organisasi, dan kinerja dosen dan karyawan STIE Satu Nusa.
3.8.2 Analisis Kuantitatif
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda multiple linier regression. Persamaan regresi linier berganda
dalam penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut.
Y’ = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Keterangan: Y’ = Nilai yang diprediksikan, yaitu variabel kinerja dosen dan karyawan
X = Nilai variabel independen, yaitu kualitas kepemimpinan X
1
dan iklim organisasi X
2
b
1
, b
2
= Koefisien regresi variabel independen a = konstanta
e = Error variabel lain tidak dijelaskan
Statistik F F test digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan didukung atau tidak didukung. Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua
variabel yang dimasukkan dalam model memunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependen.
Kriteria pengujian hipotesis untuk rumusan masalah pertama tentang 1 pengaruh antara kualitas kepemimpinan dan iklim organisasi secara bersama-sama dengan
kinerja dosen dan karyawan STIE Satu Nusa adalah sebagai berikut.
- H
: b
1
, b
2
= 0 artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang positif dari variabel independen kualitas kepemimpinan dan iklim organisasi
terhadap variabel dependen kinerja dosen dan karyawan.
- H
a
: b
1
, b
2
≠ 0 artinya secara serempak terdapat pengaruh yang positif dari variabel independen kualitas kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap
variabel dependen kinerja dosen dan karyawan.
- Jika F
hitung
F
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak, dan jika F
hitung
F
tabel
, maka H
ditolak dan H
a
diterima.
Statistik t t test digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan didukung atau tidak didukung. Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.
Pengaruh variabel independen dengan variabel dependen diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval
95 atau α = 5. Kriteria pengujian hipotesis untuk rumusan masalah kedua dan ketiga tentang 2 pengaruh kualitas
kepemimpinan terhadap kinerja dosen dan karyawan dan 3 pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja dosen dan karyawan STIE Satu Nusa, yaitu sebagai
berikut.
- H
: b
i
= 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dari variabel independen kualitas kepemimpinaniklim organisasi terhadap
variabel dependen kinerja dosen dan karyawan.
- H
a
: b
1
≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dari variabel independen kualitas kepemimpinaniklim organisasi terhadap variabel
dependen kinerja dosen dan karyawan.
- Jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak, dan jika t
hitung
t
tabel
, maka H
ditolak dan H
a
diterima.
Pengujian hipotesis baik secara simultan serempak maupun parsial dilakukan dengan menggunakan software pengolahan data Statistical Package for Social
Sciences SPSS dengan versi 21.
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan uji statistik mengenai kualitas kepemimpinan dan iklim
organisasi terhadap kinerja dosen dan karyawan STIE Satu Nusa yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh kesimpulan berkenaan hipotesis yang diajukan
antara lain: 1.
Hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel kualitas kepemimpinan dan iklim organisasi secara bersama-samasimultan
terhadap kinerja dosen dan karyawan STIE Satu Nusa, didukung oleh hasil penelitian;
2. Hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif variabel kualitas
kepemimpinan secara parsial terhadap kinerja dosen dan karyawan STIE Satu Nusa, tidak didukung oleh hasil penelitian; dan
3. Hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif variabel iklim
organisasi secara parsial terhadap kinerja dosen dan karyawan STIE Satu Nusa, didukung oleh hasil penelitian.
Adapun kesimpulan tersebut diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya yaitu: