Simpanan Deposito Dana Pihak Ketiga DPK

uang yang akan diminta oleh rumah tangga dan dunia usaha. Semakin tinggi tingkat bunga semakin besar persedian dana yang dapat dipinjamkan. Tingkat keseimbangan dari bunga ditentukan oleh perpotongan dari permintaan dan penawaran dana yang dapat dipinjamkan. Menurut Brigham dan Houston yang dialihbahasakan oleh Ali Akbar Yulianto 2010:164 menyatakan pengertian suku bunga adalah sebagai berikut: “Suku bunga adalah harga yang dibayarkan untuk meminjam modal utang”. Menurut Frederic S. Mishkin 2008:4 yang dialihbahasakan oleh Lana Soelistianingsih dan Beta Yulianita G., pengertian suku bunga adalah sebagai berikut: “Suku bunga interest rate adalah biaya pinjaman atau harga yang dibayarkan untuk dana pinjaman terse but”. Sementara pengertian suku bunga menurut Sunariyah 2004 : 80: “Suku bunga adalah harga dari pinjaman. Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur ”. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, tingkat suku bunga adalah harga yang harus dibayar atas penggunaan suatu dana tertentu. Kemudian yang dimaksud suku bunga di sini adalah suku bunga yang diberlakukan Bank Indonesia BI selaku bank sentral. Menurut Dahlan Siamat, 2005:139, menyatakan pengertian BI rate adalah sebagai berikut: “BI rate adalah suku bunga dengan tenor satu bulan yang diumumkan oleh Bank Indonesia secara periodik untuk jangka waktu tertentu yang berfungsi sebagai sinyal stance kebijakan moneter”. Di dalam situs www.bi.go.id, pengertian BI rate adalah sebagai berikut: “BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik”. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, BI rate adalah suku bunga kebijakan Bank Indonesia yang diumumkan secara periodik kepada publik, serta sebagai sinyal kebijakan moneter. Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada 2 macam bunga yang diberikan kepada nasbahnya menurut Kasmir 2008:132 yaitu sebagai berikut: 1. Bunga simpanan Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya dibank. Bunga simpanan merupakan harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya. Sebagai contoh jasa giro, bunga tabungan, dan bunga deposito. 2. Bunga pinjaman Adalah bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank. Sebagai contoh bunga kredit. Kedua macam bunga ini merupakan komponen utama faktor biaya dan pendapatan bagi bank. Bunga simpanan merupakan biaya dana yang harus dikeluarkan kepada nasabah sedangkan bunga pinjaman merupakan pendapatan yang diterima dari nasabah. Baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman masing-masing saling memengaruhi satu sama lainnnya. Sebagai contoh seandainya bunga simpanan tinggi, maka secara otomotis bunga pinjaman juga terpengaruh ikut naik dan demikian pula sebaliknya.