Kerangka Pemikiran Pengaruh dana pihak ketiga dan tingkat suku bunga terhadap kredit yang diberikan : (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

3. Data yang diambil adalah lima tahun dari 2008-2012 dijadikan sampel karena pada rentang periode ini terdapat fenomena yang menyebabkan adanya penelitian serta sampel yang telah diambil tersebut sudah dianggap respresentatif mewakili untuk dilakukan uji penelitian. Dari kriteria diatas dapat diperoleh sampel sebagai berikut: Tabel 3.3 Daftar Sampel Penelitian

3.6 Pengujian Hipotesis

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, menurut Umi Narimawati 2008:5 menyatakan bahwa analisis linear berganda adalah analisis regresi linier berganda adalah suatu analisis asosiasi yang digunakan secara bersamaan untuk meneliti pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel tergantung dengan skala interval. Analisis regresi ganda pada penelitian ini digunakan dengan melibatkan variabel dependen Kredit yang Diberikan Y dan dua variabel independen Dana Pihak Ketiga X 1 dan Tingkat Suku Bunga X 2 . Hipotesis adalah sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan sejauh mana pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya, yaitu pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK dan Tingkat suku bunga terhadap kredit yang diberikan. Pengujian hipotesis ini dibagi kedalam dua bagian yaitu secara simultan dan parsial. Pengujian Hipotesis secara Simultan uji F menurut Umi Narimawati 2010:51, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama dapat berperan atas variabel terikat. Pengujian ini dilakukan menggunakan distribusi F dengan membandingkan antara nilai F-kritis dengan nilai F-test yang terdapat pada Tabel Analisis of Variance ANOVA dari hasil perhitungan dengan micro-soft. Pengujian hipotesis secara parsial uji t untuk membandingkan pengaruh masing-masing variabel terhadap variabel terikat, apakah setiap hipotesis ditolak atau diterima dari hasil pengujian tersebut. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Unit Observasi Sejarah dikenalnya asal mula kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Oleh karena itu, bank dikenal sebagai tempat menukar uang atau sebagai meja tempat menukarkan uang, dimana uang dilakukan antar mata uang kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran uang ini sekarang dikenal dengaan pedagan valuta asing money changer Rimsky Judiseno, 2005:92. Dalam perkembangan selanjutnya kegiatan operasional perbankan bertambah lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sebagai kegiatan simpanan. Kemudian kegiatan perbankan berkembang dengan kegiatan peminjaman uang yaitu dengan cara uang yang semula disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkannya. Dari segi perkembangan menjadi bank modern yang makin kompetitif antara satu bank dengan bank lainnya, maka kegiatan pencarian nasabah yang mau menyimpan dananya pada bank yang terkait disebut funding, sedangkan kegiatan pencarian nasabah yang mau meminjam dana dari bank yang terkait disebut lending. Akibat dari kebutuhan masyarakat akan jasa keuangan yang semakin meningkat dan beragam maka peranan dunia perbankan semakin dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat baik yang berada di Negara maju maupun Negara berkembang. Dewasa ini perkembangan dunia perbankan semakin pesat dan modern baik dari segi ragam produk, kualitas pelayanan dan teknologi yang dimiliki. Di Indonesia perusahaan perbankan dalam sub sektor keuangan yang ada di Bursa Efek Indonesia juga memiliki peranan yang sangat penting, selain untuk memajukan perusahaan itu sendiri juga menentukan kemajuan suatu negara dalam bidang ekonomi. Bursa Efek Indonesia membagi kelompok industri-industri perusahaan berdasarkan sektor- sektor yang dikelolanya terdiri dari: sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri dasar