Stabilisasi pada tanah lempung lunak Stabilisasi dengan kapur Stabilisasi dengan semen

1. Stabilisasi pada tanah lempung lunak

Penelitian yang dilakukan oleh Doddy Darmady pada tahun 2009 adalah mengenai Pengaruh Rendaman Terhadap Kualitas Tanah Semen Soil Cement Mengggunakan Tanah Lempung Lunak. Pada penelitian ini sampel tanah yang digunakan merupakan sampel tanah yang diambil dari Rawa Sragi Desa Belimbing Sari, Kecamatan Jabung Lampung Timur.

2. Stabilisasi dengan kapur

Penelitian yang dilakukan oleh Ivone Mariea pada tahun 2009 yaitu Pengaruh Durabilitas Terhadap Daya Dukung Lapisan Soil Lime. Penelitian tersebut menggunakan campuran kapur 5 , 10 , 15 , dan 20 , dengan pemeraman selama 28 hari setelah itu direndam dan dikeringkan masing-masing selama 4 hari terhitung sebagai 1 siklus dan dilakukan pengulangan sebanyak 2 siklus, 4 siklus dan 6 siklus. Hasil uji CBR menunjukkan penurunan nilai pada setiap peningkatan waktu siklus. Menurunnya nilai CBR tersebut disebabkan oleh pengaruh dari siklus rendaman yang dilakukan. Semakin lama waktu siklus maka akan semakin menurunkan nilai CBR campuran tersebut. Hal ini disebabkan adanya pengaruh air yang masuk melalui rongga-rongga campuran soil lime yang mengakibatkan kadar air campuran tersebut bertambah dan melepaskan butiran-butiran tanah yang telah terikat sehingga menurunkan nilai CBR soil lime tersebut.

3. Stabilisasi dengan semen

Penelitian yang dilakukan oleh Candra Hakim Van Rafi’i pada tahun 2009 adalah mengenai Pengaruh Durabilitas Terhadap Daya Dukung Lapisan Soil Cement Base Pada Tanah Lempung. Hasil yang didapat adalah bahwa pengaruh dari durabilitas terhadap lapisan soil cement base yaitu menggangu kestabilan lapisan fondasi tersebut, pengaruh dari durabilitas tersebut dapat dilihat dari perilaku rendaman siklus. Dari masing – masing perilaku siklus didapat nilai CBR, yaitu untuk 2 siklus sebesar 104 , untuk 4 siklus sebesar 92 , dan untuk 6 siklus sebesar 86 . Dari hasil pengujian di laboratorium, didapat bahwa terjadi penurunan nilai CBR disetiap penambahan waktu siklus. Pada saat 4 siklus dan 6 siklus nilai CBR kurang memenuhi persyaratan yang disyaratkan oleh spesifikasi Bina Marga yaitu 100 .

III. METODE PENELITIAN