1. Mekanis, yaitu pemadatan dengan berbagai jenis peralatan mekanis seperti
mesin gilas roller, benda berat yang dijatuhkan, ledakan, tekanan statis, tekstur, pembekuan, pemanasan dan sebagainya.
2. Bahan Pencampur Additiver, yaitu penambahan kerikil untuk tanah
kohesif, lempung untuk tanah berbutir, dan pencampur kimiawi seperti semen, gamping, abu batubara, gamping danatau semen, semen aspal,
sodium dan kalsium klorida, limbah pabrik kertas dan lain-lainnya.
Metode atau cara memperbaiki sifat – sifat tanah ini juga sangat bergantung
pada lama waktu pemeraman, hal ini disebabkan karena didalam proses perbaikan sifat
– sifat tanah terjadi proses kimia yang dimana memerlukan waktu untuk zat kimia yang ada didalam additive untuk bereaksi.
F. Stabilisasi Elektro-Kimiawi ISS 2500
ISS 2500 merupakan suatu bahan stabilisasi tanah secara elekto-kimiawi yang sangat cocok digunakan untuk meningkatkan kondisi tanah atau material tanah
jelek dibawah standar yang akan dipakai sebagai lapis pondasi pada konstruksi jalan. Penambahan ISS 2500 ini akan meningkatkan kepadatan dan
daya dukung material tanah, sehingga memungkinkan lapis pondasi jalan yang dibangun dapat mempertahankan tingkat kepadatannya dalam keadaan atau
kondisi basah. Stabilisasi tanah secara elektro-kimiawi dengan ISS 2500 adalah stabilisasi
yang memadatkan tanah dengan cara ionisasi pertukaran antara ion ISS 2500 dengan ion partikel tanah sehingga partikel air tidak dapat menyatu dengan
partikel tanah lagi, seperti yang terlihat pada Tabel 7. Selain itu bahan ini merupakan suatu bahan kimia yang larut dalam air dan digunakan dalam
konstruksi dari semua jenis jalan yang memanfaatkan material tanah setempat in-situ materials.
Tabel 7
. Kondisi tanah sebelum dan sesudah distabilisasi dengan ISS 2500
Sumber : Internusa, Transway. 2005. ISS 2500 adalah 100 bahan organik sehingga tidak beracun dan tidak
mengancam persediaan air tanah, tumbuh-tumbuhan dan hewan. Bahan ini diperoleh
dari modifikasi
sulphonated petroleum
resins dengan
mengkombinasikan organic sulphur dan buffered acids yang dikombinasikan seperti bi-sulphates. Keuntungan menggunakan ISS 2500 sebagai bahan untuk
stabilisasi tanah adalah : 1.
Meningkatkan standar jalan – ISS 2500 akan mengurangi rusak yang sering dialami pada jalan seperti gelombang, lubang, lumpur dan debu.
Bentuk Tanah -
Berongga -
Air terjebak diantara pori-pori partikel-partikel tanah
Kondisi Tanah
- Tidak berongga
- ISS 2500 melepaskan ikatan air
yang terikat
pada tanah,
kemudian akan menghilangkan rongga yang ada dengan cara
menggantikannnya
1.
2.
Tanah Normal
Tanah Stabilisasi ISS 2500
2. Hemat biaya – Hanya memerlukan usaha persiapan dan konstruksi yang
seminimalkan mungkin dalam pembuatan jalan. 3.
Aplikasi mudah – Hanya menyemprotkan dengan peralatan semprot standar tanpa memerlukan peralatan khusus.
4. Pemeliharaan jalan mudah dan sederhana – Pemeliharaan dilakukan
seperti biasa pada permukaan jalan tanpa membutuhkan keahlian khusus dan hanya memerlukan peralatan-peralatan standar.
5. Tidak ada masa perawatan – Jalan dapat langsung digunakan untuk lalu-
lintas dengan seketika setelah distabilisasi menggunakan ISS 2500.
Bahan ISS 2500 ini memiliki karakteristik, antara lain : 1.
Meningkatkan : CBR kekuatan menahan beban, densitas, kepadatan dan umur jalan.
2. Mengurangi : Indeks plastisitasPI tingkat penyerapan air, debu,
pemuaian kelembaban, penyusutan abrasi dan biaya pemeliharaan.
Stabilisasi tanah dengan ISS 2500 dapat digunakan untuk menggantikan lapis pondasi pada lapis perkerasan jalan seperti pada base, sub-base dan subgrade,
karena dengan menggunakan bahan stabilisasi ini kepadatan tanah yang diinginkan akan tercapai, selain itu juga akan meningkatkan karakteristik fisik
dan mekanik tanah. Test di lapangan dan laboratorium menunjukkan bahwa peningkatan ditemukan didalam kekuatan lapisan tidak hanya dalam kaitan
dengan kepadatan, tetapi juga dalam kaitan dengan peningkatan sifat-sifat indeks seperti PI, nilai modulus dan penyusutan linier.
Adapun mekanisme kerja ISS 2500 secara kimiawi pada tanah lempung, antara lain :
1. Lempung terdiri dari partikel mikroskopik yang berbentuk plat yang mirip
lempengan-lempengan kecil dengan susunan yang beraturan, mengandung ion + pada bagian muka datar dan ion - pada bagian tepi platnya.
Dalam kondisi kering, ikatan antara tepi plat cukup kuat menahan lempung dalam satu kesatuan, tetapi bagian tersebut sangat mudah menyerap air,
seperti yang terlihat pada Gambar 3.
Gambar 3 . Kondisi lempung saat kering
2. Karena komposisi mineraloginya, pada saat turun hujan, plat yang
memiliki kelebihan ion negatif anion akan menarik ion positif kation air yang akan menyebabkan air tersebut menjadi air pekat yang melekat
dan juga sekaligus sebagai perekat antara partikel satu dengan partikel lainnya dan tak hilang meski tanah lempung dalam kondisi kering
sekalipun, seperti yang terlihat pada gambar 4. Ini merupakan sifat alamiah dari tanah lempung yang mudah mengembang dan menyusut. Hal
ini menyebabkan tanah lempung sulit digunakan untuk konstruksi jalan.
Gambar 4 . Kondisi lempung saat basah
3. Dengan komposisi kimianya, ISS 2500 memiliki kemampuan yang sangat
besar untuk melakukan pertukaran ion. Pada saat ISS 2500 dengan dosis tertentu dicampur dengan air, maka ISS 2500 akan mengionisasi air
dengan mengaktifkan air H+ dan OH- yang kemudian dengan kuat menukar muatan elektrisnya dengan plat sehingga memaksa air pekat yang
melekat diantara plat memecah ikatan elektrokimianya dengan plat untuk menjadi air bebas yang dapat dialirkan dari tanah lempung melalui gaya
gravitasi atau penguapan.
Gambar 5 . Ikatan ionik ISS 2500 dengan lempung
Setelah air pekat terpisah, masing-masing plat saling tarik menarik dan menyusun dirinya sedemikian rupa menjadi rapat dan stabil. Melalui
proses pemadatan, ikatan antar plat lempung menjadi lebih kuat dan
kepadatandensitasnya serta kekuatan mekanisnya meningkat menjadi sangat kedap air.
G. Komposisi Kimia ISS 2500