Uji Validitas Instrumen Penelitian

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap Arikunto, 2008:86. Sehubungan dengan reliabilitas, Anderson Arikunto, 2008:87 menyatakan validitas dan reliabilitas penting. Sebuah tes mungkin reliabel tetapi tidak valid. Sebaliknya, sebuah tes yang valid biasanya reliabel. Untuk menguji reliabilitas item digunakan program SPSS 17. Setelah diuji validitasnya maka item-item yang gugur dibuang dan item yang tidak gugur dimasukkan ke dalam uji reliabilitas. Kriteria pengambilan keputusan: 1. r Alpha 0,6 berarti tidak reliabel. 2. r Alpha 0,6 - 0,8 berarti reliabel dan dapat diterima. 3. r Alpha 0,8 berarti baik dan reliabel dan baik. Duwi Priyatno, 2010:98. . Berdasarkan uji reliabilitas menggunakan SPSS 17 maka didapat hasil sebagai berikut. Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,881 20 Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian Menggunakan SPPS tahun 2013 Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dinyatakan reliabel. Berdasarkan kriteria kualitas butir soal, soal tersebut mempunyai reliabilitas yang baik dan merupakan instrument yang dapat dipercaya.

G. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Paired Sample t test. Analisis ini digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan rata-rata antara dua kelompok yang berpasangan berhubungan, dalam artian, ini berarti sebuah kelompok tetapi mengalami dua perlakuan berbeda Duwi Priyatno, 2010:37. Adapun subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kelas VII B . Data tersebut dianalisis menggunakan program SPSS 17 For Windows.

H. Uji Hipotesis

Hipotesis yang digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata nilai antara sebelum menggunakan multimedia pembelajaran dengan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran dinyatakan sebagai berikut. H = Tidak ada perbedaan antara rata-rata prestasi belajar sebelum menggunakan multimedia pembelajaran dengan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran. H 1 = Ada perbedaan antara rata-rata prestasi belajar sebelum menggunakan multimedia pembelajaran dengan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran. Pengujian hipotesis memiliki kriteria sebagai berikut. a Jika probabilitas Sig. 0,05, maka H diterima dan sebaliknya jika probabilitas Sig. 0,05 maka H ditolak. b Pembelajaran dikatakan efektif jika memenuhi syarat ketuntasan belajar ketuntasan klasikal, yaitu jika dalam suatu kelas terdapat 85 siswa yang telah tuntas belajarnya. c Nilai rerata hasil belajar Untuk memenuhi nilai rerata prestasi belajar digunakan rumus berikut: χ = Keterangan: χ : Rata-rata mean : Jumlah Seluruh Skor : Banyak Subjek Sudjana, 2011:109 d Efektivitas Pembelajaran Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran digunakan rumus: = x 100 Keterangan: : Presentase n : Jumlah siswa yang tuntas belajar N :Jumlah seluruh siswa dalam satu kelas DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi. Jakarta: Bumi Aksara. _______. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azwar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: CVAndi Ofsset. Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran.Yogyakarta: Gava Media. Dimyati dan Mujiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Aneka Cipta. Djali dan Puji, Muljono. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Gramedia. Hamalik, Oemar. 2003. Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara. Hawadi dan Reni. 2008. Akselerasi A-Z Informasi Program Percepatan Belajar. Jakarta:Grafindo. Mbulu, Josep Suhartono. 2004. Pengembangan Bahan Ajar. Malang: Elang . Munib , Achmad. 2004 . Pengantar Ilmu Pendidikan . Semarang: UPT UNNES PRESS.

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENGGUNAAN TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT 2 TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 19 59

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY TENONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 56

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VII SMP XAVERIUS PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 43

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS POKOK BAHASAN INTRODUCTION KELAS VII DI SMP 1 GEBOG KUDUS

1 17 81

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 SUR

0 5 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VII SMPN 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 24

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN IPS KELAS V POKOK BAHASAN PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN PENJAJAH.

0 0 177

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 1 MAYUNGAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - UNWIDHA Repository

0 0 25