Tubuh Berita Kesimpulan LANDASAN TEORI

c. Tubuh Berita

Tubuh berita akan mudah diselesaikan jika judul dan teras berita sudah disiapkan. Tubuh berita merupakan keseluruhan dari peristiwa yang diangkat menjadi berita dan merupakan penerusan dan penjabaran lebih lanjut isi teras berita. Penjelasan itu meliputi penjelasan tentang kelengkapan peristiwa yang diberitakan dan dianggap perlu diuraikan kembali untuk memberi keterangan poada berita yang sudah disinggung pada teras berita. Tubuh berita dapat disusun dengan susunan piramida terbalik maksudnya, ditulis dari keterangan lanjut yang dianggap penting sampai yang kurang penting. Disusun dengan susunan kronologis, maupun dengan susunan di mana informasi penting diletakkan di belakang. Di samping itu kekuatan tubuh berita dapat pula dibangun dengan menyertakan kutipan, baik langsung maupun tidak langsung, dari sumber berita; menyertakan namajabatan sumber berita attribution; memberi identifikasi yang jelas tentang siapa sumber berita serta menyertakan latar belakang berita. Adapun cara lain yang dapat digunakan untuk menyusun tubuh berita pada umumnya sebagai berikut: 1. laporan tentang keterangan berita harus bersifat menyeluruh; 2. ketertiban dan keteraturan mengikuti gaya menulis berita; 3. tepat dalam penggunaan bahasa dan tata bahasa; 4. ekonomi kata tetap diperhatikan; 5. gaya penulisan harus hidup, berwarna, bermakna dan mengimajinasi.

2.4 Kesimpulan

Kesimpulan adalah suatu proposisikalimat yang disampaikan yang diambil dari beberapa premis ide pemikiran dengan aturan-aturan inferensi yang berlaku. Kesimpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan. Cara membuat kesimpulan, yaitu apabila : 1. Anda menulis tentang suatu persoalan, maka kesimpulannya ialah jawaban. 2. Anda menulis tentang suatu masalah,misalnya pembicaraan, maka kesimpulan yang harus anda mencapai ialah suatu rancangan tindakan. 3. Anda menulis tentang suatu pemerihalan, yakni perbincangan tentang suatu perwujudan, maka kesimpulannya ialah suatu generalisasi tehadap apa yang telah diperihalkan.

2.5 Pengertian Metode

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA MELALUI KEGIATAN MENYIMAK SISWA KELAS X SMAN 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

4 37 55

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII SMP DIRGANTARA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 22 71

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI ISI TEKS BACAAN SASTRA MELALUI TEKNIK LATIHAN PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 5 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 65

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI ISI TEKS BACAAN SASTRA MELALUI TEKNIK LATIHAN PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 5 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 67

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BACAAN MELALUI TEKNIK DISKUSI SISWA KELAS VII-8 SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 130

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

5 21 143

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN HAL-HAL YANG MENARIK DALAM DONGENG YANG DIPERDENGARKAN MELALUI TEKNIK DISKUSI SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 20 61

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BERITA MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS VIII-B SMP PGRI 4 LABUHAN RATU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 99 45

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA SISWA KELAS VII.2 SMP NEGERI 2 TALANG PADANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 64

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BUKU BIOGRAFI MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS VII SMP AMAL BAKTI JATIMULYO LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 50