Kegiatan pariwisata ini dilakukan untuk menyaksikan atau mengadakan upacara-upacara keagamaan seperti Ibadah Haji dan Umroh ketanah suci
Mekkah bagi umat Islam, ziarah ke Jerussalem Israel bagi umat Kristen, upacara agama Hindu di Bali dan sebagainya.
2.4 Transportasi Pariwisata
Transportasi memiliki posisi yang penting dan strategis dalam pembangunan bangsa untuk mencapai tujuan pembangunan nasional dan tercermin pada kebutuhan
mobilitas seluruh sektor wilayah.Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan
kesatuan serta mempengaruhi semua aspek kehidupan bangsa dan negara.Pentingnya transportasi terlihat dari semangkin meningkatnya kebutuhan jasa angkutan bagi
mobilitas orang dan barang dari daerah tertentu ke seluruh pelosok Tanah Air, bahkan dari tempat tertentu ke luar negeri.
Ismayanti, 2010:123 mengacu definisi pariwisata tourism is a temporary movement of people from one place to another berarti keberadaan industri
transportasi sangat penting dengan mempertimbangkan bahwa perjalanan wisata menyangkut mobilitas manusia dari suatu tempat ketempat lain. Dalam
perkembangannya, fungsi alat transportasi bukan hanya sebagai sarana mobilisasi, melainkan juga sebagai atraksi wisata part of leasure. Transportasi merupakan
pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ketempat lain dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Faktor-faktor yang sebaiknya dipertimbangkan dalam pemilihan jenis transportasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Waktu dan jarak time and distance
Hal ini terkait dengan jarak tempuh antara daerah asal wisatawan dan daerah tujuan wisatawan yang pada akhirnya berdampak pada waktu tempuh.
b. Biaya transportasi
Jenis angkutan dan kemampuan alat angkut yang beragam menyebabkan biaya angkut menjadi beragam.
c. Pembangunan prasarana dan sistem transportasi
Mempertimbangkan pembangunan dan perkembangan jenis transportasi tertentu yang dilakukan, misalnya oleh pemerintah.
d. Aksesbilitasi dan kenyamanan
Kemudahan pencapaian suatu tempat atau kemudahan untuk pemesanan menjadi pertimbangan saat menentukan jenis transportasi untuk berwisata.
Transportasi dalam kepariwisataan terbagi atas tiga macam, yaitu: 1.
Transportasi udara, yang terdiri dari dua bagian, yaitu: •
Domestic Flight penerbangan dalam negeri •
International Flight penerbangan luar negeri 2.
Transportasi laut, pelayanan kapal Ferry, Pesiar cruise
3. Transportasi darat, menggunakan sepeda, sepeda motor, taksi, bus, mobil,
kereta api, dan lain sebagainya. Ismayanti, 2010 : 69 Angkutan udara digunakan oleh wisatawan yang
menginginkan kenyamanan dan cepat karena alat angkut udara dapat menjangkau jarak yang jauh dan waktu tempuh panjang serta mampu mengangkut penumpang dan
barang.Jenis transportasi udara baik penerbangan domestik maupun penerbangan internasional, dapat berupa penerbangan borongan atau charter dan penerbangan
berjadwal. Transportasi udara merupakan sarana yang paling efisien, maka tidak hera
bila presentasi penggunaan jasa angkutan pariwisata untuk jara jauh sangat tinggi memilih untuk menggunakan jasa angkutan udara sebagai sarana transportasinya.
Ada dua organisasi di dunia yang mengatur masalah transportasi udara, yaitu: 1.
IATA International Air Transportasi Association Yaitu organisasi yang mengatur mengenai keseragaman tarif dalam
memberikan service dan fasilitas kepada penumpang, membuat peraturan dan yang berkenaan dengan penumpang tersebut.
2. ICAO International Civil Aviation Organization
Yaitu organisasi yang berada dibawah pengawasan PBB yang mengatur mengenai fasilitas Bandar Udara airport, perlengkapannya, ketentuan layak
terbang dan peraturan-peraturan keselamatan dalam penerbangan.
2.5 Pengertian Bandar Udara