Fungsi Keramik bagi Masyarakat Jepang

24 Keramik dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, atau dikuas. Untuk benda-benda kecil-sedang pelapisan glasir dilakukan dengan cara dicelup dan dituang serta untuk benda-benda yang besar pelapisan dilakukan dengan penyemprotan. Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan supaya dapat lebih kedap air.

3.3. Fungsi Keramik bagi Masyarakat Jepang

Keramik merupakan benda yang sangat unik baik dari bentuknya, proses pembuatannya serta ukirannya. Keramik memberikan perasaan bangga tersendiri bagi yang memilikinya maupun pembuat keramik itu sendiri. Bagi masyarakat Jepang yang sangat mencintai keindahan memiliki suatu benda yang unik merupakan sebuah kesenangan. Pada awalnya keramik hanya dijadikan sebagai alat peralatan rumah tangga. Namun seiring berkembangnya zaman, keramik kini dijadikan pernak pernik seperti vase untuk wadah ikebana, wadah untuk tea ocha, serta sebagai hiasan dalam lemari. Sehingga tidak jarang pula kalau masyarakat Jepang tersebut mau membuat keramik hanya dikarenakan hobi ataupun menjadikannya sebagai mata pencaharian mereka. Mereka menyakini bahwa keramik merupakan suatu warisan nasional yang hidup. Bagi masyarakat Jepang yang mencintai seni, keramik merupakan barang yang menarik. Tak sedikit juga masyarakat Jepang yang pada awalnya hanya mengagumi keindahannya namun lama kelamaan ia menjadi tertarik untuk Universitas Sumatera Utara 25 membuatnya sendiri sesuai dengan keinginannya hingga pada akhirnya menjadi sebuah usaha. Pada sekitar tahun 7000 SM awal seni formatif di Jepang dapat ditelusuri hingga zaman Archaik pra sejarah dan proto sejarah, disaat itulah keramik Jomon mulai dibuat. Artifak-artifak tersebut dibuat dari tanah liat yang tidak diglasir dengan corak tambang. Mashikoyaki adalah seni keramik Jepang. Masyarakat Jepang tidak hanya mengenal keramik, contoh seni lainnya yaitu porselen, tembikar, marmer, dll. Bagi para pencinta keramik, menuangkan ide-ide mereka dalam proses pembuatannya tak sedikit pula yang menjadi awal terciptanya teknik baru bagi para pengrajin keramik. Di samping itu juga banyak porselen dengan gaya pembuatan menggunakan glasir enamel dari polychrome. Para seniman keramik juga banyak memproduksi keramik untuk keperluan sehari-hari dan untuk keperluan upacara minum tea tea ceremony serta dihiasi dengan corak berupa glasir besi, dekorasi kuas bulir ataupun berbintik. Bagi masyakat Jepang percaya banyak arti dan makna dari setiap corak keramik yang dibuat. Contohnya Keramik Hagi, dimana kebanyakan produksi keramiknya berupa mangkok untuk tea ceremony. Sebuah keramik minim atau kecil menandakan ekspresi pribadi yang membuatnya dengan pengglasiran sedikit buram. Bagi masyarakat Jepang segala sesuatu yang dilakukan dengan sepenuh hati dan bersemangat maka akan menghasilkan karya-karya yang baik dan bagus. Kemudian bagi mereka pula akan merasa sangat bangga jika mereka Universitas Sumatera Utara 26 dapat membuat keramik sendiri dan dapat menggunakan benda-benda yang mereka buat sendiri. Universitas Sumatera Utara 27 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan