72
Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan di Desa Sorakedianggap sangatbaik, sebanyak 5 responden 9,8. Akan tetapi dalam hal ini tidak ditemukan
responden yang menganggap tingkat kualitas Lembaga Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan di Desa Sorakeyang ditanggapi dengan tidak baik.
Berdasarkan uraian yang diatas dapat diketahui bahwa kebanyakan masyarakat menganggap baik terhadap tingkat kualitas Lembaga Kesehatan dan
Pelayanan Kesehatan di Desa Sorake. Akan tetapi, disisi bersamaan didalam masyarakat terdapat beberapa masyarakat yang masih menganggap tingkat
kualitas Lembaga Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan di Desa Sorake memiliki kekurangan, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan dari puskesmas yang ada
di Desa sorake. Walaupun pada data sebelumnya, hampir seluruh masyarakat menganggap kehadiran puskesmas telah membantu masyarakat dalam hal
pelayanan kesehatan, akan tetapi masih besarnya harapan pada beberapa masyarakat atas peningkatan kualitas pelayanan di puskesmas tersebut.
5.3.2. Pendidikan
TABEL 5.14 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Tingkat Kontribusi Pembangunan
Infrastruktur Jalan Dalam Membantu Akses Fasilitas Pendidikan
No Tingkat Kontribusi
Frekuensi Persentase
1 Sangat Membantu
12 23,5
2 Cukup Membantu
39 76,5
3 Kurang Membantu
- -
73
4 Tidak Membantu
- -
Total 51
100 Sumber : Data Kuesioner Juli 2015
Dari data yang diperoleh pada tabel 5.14 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menganggap bahwa Program Pembangunan Infrastruktur Jalan dalam
membantu Akses Fasilitas Pendidikan bagi masyarakat dianggap cukup membantu, sebanyak 39 responden 76,5. Selanjutnya responden yang
menganggap bahwa Program Pembangunan Infrastruktur Jalan dalam membantu Akses Fasilitas Pendidikan bagi masyarakat dianggap sangat membantu, sebanyak
12 responden 23,5. Akan tetapi dalam hal ini tidak ditemukan responden yang menganggap bahwa Program Pembangunan Infrastruktur Jalan dalam membantu
Akses Fasilitas Pendidikan bagi masyarakat dianggap kurang membantu maupun tidak membantu.
Berdasarkan uraian yang diatas dapat diketahui bahwa Program Pembangunan Infrastruktur Jalan dalam membantu Akses Fasilitas Pendidikan
bagi masyarakat telah dianggap membantu bagi seluruh masyarakat di Desa Sorake. Hal tersebut juga dapat diperkuat dengan tidak adanya responden yang
menganggap Pembangunan Jalan Penghubung di Desa Sorake dianggap kurang membantu maupun tidak mambantu.
74
TABEL 5.15 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengaruh Pembangunan
Infrastruktur Jalan Sebagai Akses Fasilitas Pendidikan Terhadap Prestasi Pelajar di Desa Sorake
No Tingkat Pengaruh
Frekuensi Persentase
1 Sangat Berpengaruh
3 5,9
2 Cukup Berpengaruh
17 33,3
3 Kurang Berpengaruh
19 37,3
4 Tidak Berpengaruh
12 23,5
Total 51
100 Sumber : Data Kuesioner Juli 2015
Dari data yang diperoleh pada tabel 5.15 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menganggap bahwa Pembangunan Infrastruktur Jalan sebagai Akses
Fasilitas Pendidikan terhadap Prestasi Pelajar di Desa Sorake dianggap kurang memiliki pengaruh, sebanyak 19 responden 37,3. Selanjutnya responden yang
menganggap bahwa Pembangunan Infrastruktur Jalan sebagai Akses Fasilitas Pendidikan terhadap Prestasi Pelajar di Desa Sorakedianggap memiliki cukup
pengaruh, sebanyak 17 responden 33,3. Dilanjutkan dengan responden sebanyak 12 jiwa 23,5 yang menganggap bahwa Pembangunan Infrastruktur
Jalan sebagai Akses Fasilitas Pendidikan terhadap Prestasi Pelajar di Desa Sorake tidak memiliki pengaruh sama sekali. Sedangkan sebagai minoritas yang
berjumlah 3 responden 5,9 menganggap Pembangunan Infrastruktur Jalan
75
sebagai Akses Fasilitas Pendidikan terhadap Prestasi Pelajar di Desa Sorake dengan anggapan sangat memiliki pengaruh.
Berdasarkan hal tersebut, walaupun berbeda tipis, akan tetapi dapat diketahui bahwa anggapan masyarakat mengenai Pembangunan Infrastruktur
Jalan sebagai Akses Fasilitas Pendidikan kurang mempengaruhi Prestasi Pelajar di Desa Sorake lebih banyak dari pada yang beranggapan cukup berpengaruh. Hal
tersebut juga menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak menjamin akan mempengaruhi kualitas pendidikan yang memakai paradigma prestasi dalam
proses berjalannya pendidikan yang diterima para pelajar.
TABEL 5.16 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pemenuhan Perlengkapan dan
Kebutuhan Pendidikan Pelajar di Desa Sorake
No Tingkat Pemenuhan
Frekuensi Persentase
1 Sangat Terpenuhi
3 5,9
2 Cukup Terpenuhi
31 60,8
3 Kurang Terpenuhi
17 33,3
4 Tidak Terpenuhi
- -
Total 51
100 Sumber : Data Kuesioner Juli 2015
Dari data yang diperoleh pada tabel 5.16 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menganggap bahwaPerlengkapan dan Kebutuhan Pendidikan Pelajar
didalam keluarga responden cukup terpenuhi, sebanyak 31 responden 60,8. Selanjutnya responden yang menganggap bahwa Perlengkapan dan Kebutuhan
76
Pendidikan Pelajar didalam keluarga responden kurang terpenuhi, sebanyak 17 responden 33,3. Sedangkan sebagai minoritas, masyarakat yang sebagai
responden menganggap bahwa Perlengkapan dan Kebutuhan Pendidikan Pelajar didalam keluarga responden sangat terpenuhi, sebanyak 3 responden 5,9.
Akan tetapi dalam hal ini tidak ditemukan responden yang menganggap Perlengkapan dan Kebutuhan Pendidikan Pelajar didalam keluarga responden
yang tidak terpenuhi Berdasarkan uraian yang diatas dapat diketahui bahwa hampir seluruh
pelajar di Desa Sorake dapat memenuhi kebutuhan PendidikanSekolah mereka, walaupun sebagian diantaranya masih dalam kondisi yang kekurangan untuk
dianggap cukup untuk memenuhi tersebut.
5.3.3. Pekerjaan