Pembangunan Masyarakat Sistematika Penulisan

15 waktu ke jangka waktu yang lain, terlepas apakah situasi yang berbeda itu dapat diprediksikan sebelumnya atau tidak. 5. Pembangunan mengarah kepada modernitas. Modernitas diartikan sebagai cara hidup yang baru dan lebih baik daripada sebelumnya, cara berpikir yang rasional dan sistem budaya yang kuat tetapi fleksibel. 6. Modernitas yang ingin dicapai melalui berbagai kegiatan pembangunan per definisi bersifat multidimensional. Artinya, modernitas tersebut mencakup seluruh segi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang dapat mengejawantah dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. 7. Semua hal yang telah disinggung di atas ditujukan kepada usaha pembinaan bangsa sehingga suatu bangsa yang bersangkutan semakin kokoh fondasinya dan semakin mantap keberadaannya sehingga menjadi negara yang sejajar dengan negara lain di dunia karena mampu menciptakan situasi yang membuatnya berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan negara lain tersebut Siagian, 2000 : 5.

2.1.2 Pembangunan Masyarakat

Pembangunan masyarakat pada dasarnya adalah proses perubahan menuju kondisi yang lebih baik, dan kondisi yang lebih baik tersebut pada umumnya dinyatakan dalam bentuk peningkatan taraf hidup atau kesejahteraan Soetomo, 2010 : 25. Walaupun terdapat banyak rumusan tentang kesejahteraan, pada dasarnya dapat dikatakan bahwa taraf hidup atau kesejahteraan akan meningkat apabila semakin banyak kebutuhan dapat terpenuhi. 16 Oleh sebab itu, perubahan dalam proses pembangunan masyarakat juga dapat berarti sebagai perubahan yang mengarah pada kondisi yang memungkinkan semakin banyak kebutuhan dapat dipenuhi. Di lain pihak, dalam setiap masyarakat tersedia sumber daya yang memiliki potensi dalam rangka pemenuhan kebutuhan tersebut. Sudah barang tentu agar sumber daya tersebut dapat secara efektif berdampak pada pemenuhan semakin banyak kebutuhan dan dengan demikian berarti meningkatkan kesejahteraan, diperlukan pendayagunaan atau mobilisasi untuk mengubah sumber daya potensial menjadi aktual. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendayagunaan sumber daya untuk lebih memungkinan peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan unsusr pokok dari pembangunan masyarakat. Pembangunan masyarakat diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat, dimana mereka mampu mengidentifikasikan kebutuhan dan masalah secara bersama. Ada juga yang mengartikan bahwa pembangunan masyarakat adalah kegiatan yang terencana untuk menciptakan kondisi – kondisi bagi kemajuan sosial ekonomi masyarakat dengan meningkatkan partisipasi masyarakat. Pakar lain memberikan batasan bahwa pembangunan masyarakat adalah perpaduan antara pembangunan sosial ekonomi dan pengorganisasian masyarakat. Pembangunan sektor sosial ekonomi masyarakat perlu diwujudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang didukung oleh organisasi dan partisipasi masyarakat yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kinerja yang 17 secara terus menerus tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Adisasmita, 2006 : 115. Dalam setiap proses pembangunan masyarakat, terdapat tiga unsur esensial yaitu, adanya proses perubahan, mobilisasi atau pemanfaatan sumber daya dan pengembangan kapasitas masyarakat. Ketiga unsur tersebut dapat disebut sebagai konsep dasar pembangunan masyarakat yang dapat digunakan sebagai basis pemahaman dan penjelasan mengenai pembangunan masyarakat Soetomo : 2010 : 31. Berbagai sumber mengemukakan pemikiran bahwa pembangunan masyarakat diarahan pada perbaikan kondisi hidup masyarakat. Ruopp 1953 memberi tekanan pada pembangunan masyarakat sebagai upaya untuk mengubah keadaan dari yang kurang dikehendaki menuju keadaan yang lebih baik.Milburn 1954 melaporkan bahwa pembangunan masyarakat di daerah – daerah bekas jajahan Inggris dititikberatkan pada perbaikan kondisi sosial masyarakat. Dan sedangkan menurut PBB 1956, tujuan pembangunan masyarakat adalah perbaikan kondisi ekonomi, sosial dan kebudayaan masyarakat, mengintegrasikan kehidupan masyarakat – masyarakat itu ke dalam kehidupan bangsa, dan memampukan mereka untuk memberi sumbangan sepenuhnya bagi kemajuan nasional. Batten 1960 juga menyetujui pendapat bahwa pembangunan masyarakat adalah suatu proses di mana masyarakat membahas dan merumuskan kebutuhan mereka, merencanakan usaha pemenuhannya, dan melaksanakan rencana itu sebaik – baiknya. Pembangunan masyarakat jelas ditujukan pada 18 upaya untuk mengurangi kemiskinan, kemelaratan, dan kebobrokan lingkungan hidup masyarakat. Dalam usaha praktik pembangunan masyarakat, terdapat masalah – masalah yang dihadapi oleh pembangunan masyarakat Ndraha, 1987 : 96 yaitu : 1. Terdapat kecenderungan hanya kaum elit komunitas saja yang mampu dan berkesempatan untuk berpartisipasi dalam proses penyusunan kebijaksanaan dan pengambilan keputusan. 2. Sampai sejauh ini, pembangunan masyarakat belum berhasil sepenuhnya dalam usahanya mendorong perubahan sosial. Memang terdapat perubahan, tetapi jarang sekali terjadi perubahan yang mendasar. 3. Dewasa ini pembangunan masyarakat lebih berbau politik, artinya pembangunan masyarakat dijadikan sebagai alat komunikasi politik dan simbol politik. 4. Semakin besar komunitas, semakin bervariasi kepentingannya, sehingga terdapat kepentingan yang saling bersaingan atau kompetitif. 5. Oleh karena itu pembangunan masyarakat cenderung bekerja menurut “model konsensus”, artinya hanya kepentingan yang sangat umum sifatnya yang diperhatikan sementara kepentingan lapisan dan kelompok masyarakat di dalam komunitas, terabaikan atau tersisihkan. 19 2.2 Sektor Pesisir dan Laut 2.2.1 Batasan Wilayah Pesisir