Penotolan Sampel Komponen Kromatografi Lapis Tipis KLT

mungkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penotolan sampel secara otomatis lebih dipilih daripada penotolan secara manual terutama jika sampel yang akan ditotolkan lebih dari 15 μl. Penotolan sampel yang tidak tepat akan menyebabkan bercak yang menyebar dan puncak ganda Stahl, 1985.

2.3.2.6 Deteksi Bercak

Bercak pemisahan pada kromatografi lapis tipis umumnya merupakan bercak yang tidak bewarna. Untuk penentuannya dapat dilakukan secara kimia dengan mereaksikan bercak dengan suatu pereaksi melalui cara penyemprotan sehingga bercak menjadi jelas. Cara fisika yang dapat digunakan untuk menampakkan bercak adalah dengan fluoresensi sinar ultraviolet Rohman, 2009; Gritter, 1991.

2.4 Spektrofotometri Ultraviolet

Spektrofotometer Ultraviolet adalah pengukuran panjang gelombang dan intensitas sinar ultraviolet dan cahaya tampak yang diabsorbsi oleh sampel. Sinar ultraviolet dan cahaya tampak memiliki energi yang cukup untuk mempromosikan elektron pada kulit terluar ke tingkat energi yang lebih tinggi Dachriyanus, 2004.Spektrofotometri Ultravioletdidasarkan pada interaksi sampel dengan sinar Ultraviolet . Sinar Ultraviolet memiliki panjang gelombang 190-380 nm. Sebagai sumber sinar dapat digunakan lampu deuterium. Deuterium disebut juga heavy hidrogen Day Underwood, 1999. Menurut Gandjar dan Rohman 2007, hal-hal yang harus diperhatikan dalam analisis spektofotometri ultraviolet adalah: a. Pemilihan panjang gelombang maksimum b. Pembuatan kurva kalibrasi c. Pembacaan absorbansi sampel atau cuplikan

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Tempat

Pengujian identifikasi senyawa obat piroksikam dalam sediaan padat obat tradisional menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis KLT dan spektrofotometri Ultraviolet dilakukan di laboratorium Obat Tradisional, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Medan yang berada di Jalan Williem Iskandar Pasar V Barat I No. 2 Medan.

3.2 Alat

Alat yang digunakan adalah batang pengaduk, beaker glass, bejana, corong, corong pisah, erlenmeyer, gelas ukur, kertas saring, labu tentukur, lemari asam, mortil dan alu, neraca analitik, pipet volome, pipet tetes, plat kaca, spatula, syringe, seperangkat alat kromatografi lapis tipis dan Spektrofotometri Uv-vis, Vial.

3.3 Bahan

Bahan yang digunakan adalah Asam Sitrat, Aseton, aquadest, Benzen, NaOH 0,1 N, Asam Klorida, Dinatrium Hidrogenfosfat, Eter, Natrium Sulfat