Fase Diam : Silika gel GF
254
Fase Gerak : i.Toluen– Asam asetat glasial 80 : 20
ii.Metanol : Benzen : Kloroform 15 : 20 : 80 Penjenuhan
: Kertas Saring Jarak Rambat
: 15 cm Volume Penotolan
: Larutan A 10 µl dan B 10 µl Penampak Bercak
: Cahaya Ultraviolet 254 nm
3.4.3.2 Cara Spektrofotometri UV
Larutan A dan B sesuai volume penotolan sampai diperoleh bercak uji serta dengan bercak baku dikromatografi lapis tipis seperti tersebut diatas.
Bercak baku dan senyawa yang mempunyai harga Rf sama ditandai dan dikerok. Hasil kerokan dilarutkan dengan 5 ml. Larutan HCL 0,01 N dalam metanol dan
disaring. Serapan filtrat di scan pada panjang gelombang antar 200 – 400 nm. Piroksikam memberikan serapan maksimum pada lebih kurang 330 nm.
BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dari hasil pengujian identifikasi senyawa obat piroksikam dalam sediaan padat obat tradisional dengan metode kromatografi lapis tipis dan
spektrofotometri ultraviolet, diketahui bahwa obat tradisional yang diuji mengandung senyawa obat piroksikam karena pada sampel obat tradisional yang
diuji menghasilkan harga Rf dan panjang gelombang yang mendekati harga Rf dan panjang gelombang baku piroksikam BPFI.
Kromatogram, perhitungan Rf dan hasil pengukuran panjang gelombang dari pengujian identifikasi senyawa obat piroksikam dapat dilihat pada lampiran.
4.2 Pembahasan
Identifikasi senyawa obat piroksikam dalam sediaan padat obat tradisional dilakukan dengan pengambilan sampel obat tradisional dan diidentifikasi senyawa
obat piroksikam menggunakan metode kromatografi lapis tipis dengan fase gerak Metanol : Benzen : Kloroform 15:20:80 dan Toluen : Asam Asetat Glasial
80:20 dan dilanjutkan dengan metode spektrofotometri ultraviolet dengan
panjang gelombang 330 nm. Pelarut yang digunakan adalah larutan HCL 0,01 N dalam metanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat tradisional yang diuji
mengandung senyawa obat piroksikam dapat diketahui dari harga Rf dan panjang gelombang sampel obat tradisonal yang mendekati harga Rf dan panjang
gelombang Piroksikam BPFI. Edentifikasi spektrum serapan ultraviolet larutan 1 dalam 100.000 dalam
asam klorida – metanol menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang
gelombang yang sama seperti pada piroksikam BPFI Ditjen POM,1995.