Kebutuhan Bahan Kimia Kebutuhan Listrik Kebutuhan Bahan Bakar

7.2.6 Deaerator

Deaerator berfungsi untuk memanaskan air yang keluar dari alat penukar ion ion exchanger dan kondensat bekas sebelum dikirim sebagai air umpan ketel. Pada deaerator ini, air dipanaskan hingga 90°C supaya gas-gas yang terlarut dalam air, seperti O 2 dan CO 2 dapat dihilangkan, sebab gas-gas tersebut dapat menyebabkan korosi. Pemanasan dilakukan dengan menggunakan panas yang terdapat pada kondensat steam yang kembali ke dalam deaerator.

7.3 Kebutuhan Bahan Kimia

Kebutuhan bahan kimia untuk utilitas pada pabrik pembuatan LLDPE adalah sebagai berikut: 1. Al 2 SO 4 3 = 1,70364 kgjam 2. Na 2 CO 3 = 0,91997 kgjam 3. Kaporit = 0,00303 kgjam 4. H 2 SO 4 = 0,01543 kgjam 5. NaOH = 0,05622 kgjam

7.4 Kebutuhan Listrik

Perincian kebutuhan listrik diperkirakan sebagai berikut: 1. Unit Proses dan Utilitas Proses Daya hp Utilitas Daya hp Air Limbah Daya hp P-101 P-102 P-103 SC-101 C-101 C-102 C-103 C-201 C-301 C-302 M-301 0,08333 1,5 0,83333 0,83333 -1,51747 -411,07424 35 70 750 700 8716,64208 P-01 P-02 P-03 P-04 P-05 P-06 P-07 P-08 P-09 P-10 P-11 2 0,015625 0,375 0,015625 0,015625 1,5 0,25 0,015625 0,015625 0,015625 0,5 Bak Aerasi PL-01 PL-02 PL-03 10 0,015625 0,015625 0,015625 Universitas Sumatera Utara P-301 PE-301 SC-301 3,33333 90 0,25 P-12 P-13 P-14 P-15 V-03 V-04 V-05 V-08 V-10 V-13 V-14 V-15 0,0625 60 0,015625 0,125 0,0625 0,0625 0,25 0,0625 0,015625 339,09146 15 0,015625 Sub Total 9954,38370 Sub Total 419,48208 Sub Total 10,04688 2. Ruang kontrol dan laboratorium = 30 hp 3. Penerangan dan kantor = 30 hp 4. Bengkel = 40 hp 5. Perumahan = 120 hp Total kebutuhan listrik = 10603,91266 hp × 0,7457 kWhp = 7907,33767 kW Efisiensi generator 80 , maka Daya output generator = 7907,33767 0,8 = 9884,17209 kW Untuk perancangan dipakai 3 unit diesel generator AC 5000 kW, 220-240 Volt, 50 Hertz, 3 fase. 2 unit pakai dan 1 unit cadangan.

7.5 Kebutuhan Bahan Bakar

Bahan bakar yang digunakan untuk ketel uap dan pembangkit tenaga listrik generator adalah minyak solar karena minyak solar efisien dan mempunyai nilai bakar yang tinggi serta bahan baku yang tidak terkonversi. Keperluan bahan bakar ketel uap untuk steam Uap yang dihasilkan ketel uap = 3730,90267 kgjam Entalpi umpan air Hs 1 pada 90 o C, 1,01325 bar = 272,50963 kJkg Entalpi steam Hs 2 pada 500 o C, 6,9627215 bar = 3481,64473 kJkg Reklaitis, 1983 Universitas Sumatera Utara Entalpi total steam : H = 3481,64473-272,50963 kJkg x 3730,90267 kgjam = 11.972970,70114 kJjam = 11.348.142,00249 Btujam Efisiensi ketel uap 75 Panas yang harus disuplai ketel uap = 11.348.142,00249 Btujam 0,75 = 15.963960,93486 Btujam Digunakan bahan bakar dari bahan baku yang tidak terkonversi yaitu campuran etana, etilen, dan 1-butena. Ke-3 senyawa kimia tersebut mempunyai nilai bakar masing-masing, antara lain 51.900 kJkg, 47.195 kJkg, dan 45.334 kJkg. Campuran ini mempunyai nilai bakar rata-rata : 51900 X etana + 47.195 X etilen + 45334 X 1-butena = 47473,99025 kJkg = 20410,14198 btulbm Jadi jumlah bahan bakar = 15.963.960,93486 Btujam 20.410,14198 btulbm = 741,54076 lbm = 336,35547 kg Keperluan Bahan Bakar Generator Nilai bahan bakar solar = 19346,51763 Btulb , 1999 Densitas bahan bakar solar = 0,89 kgL Daya output generator = 9.884,17209 kW Daya generator yang dihasilkan = 9.884,17209 kW × 0,9478 BtukW s × 3600 sjam = 33.725.585,90048 Btujam Sisa campuran bahan baku yang tidak terkonversi =1341,59337 lbm – 741,34007 lbm = 600,05261 lbm Nilai bakar yang tersisa = 600,05261 x 20410,14198 = 12.247.158,95454 btujam Jumlah bahan bakar =[33.725.585,90048 – 12.247.158,9545419346,51763 Btulb] = 1110,19602 lbmjam = 503,57381 kgjam Kebutuhan solar = 503,57381 kgjam 0,89 kgL = 565,81327 Ljam

7.6 Unit Pengolahan Limbah