62
BAB IV PENGARUH PEMBEBANAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP RUGI-RUGI
DAN EFISIENSI GENERATOR SINKRON TIGA FASA
IV.1. Umum
Untuk dapat mengetahui pengaruh pembebanan tidak seimbang terhadap rugi-rugi dan efisiensi generator sinkron tiga fasa maka diperlukan beberapa
pengujian maupun pengukuran yaitu sebagai berikut : 1.
Pengujian beban nol 2.
Pengujian hubung singkat 3.
Pengukuran tahanan jangkar arus searah 4.
Pengukuran impedansi jangkar urutan negatif 5.
Pengukuran impedansi jangkar urutan nol 6.
Pengujian berbeban Dengan pengujian beban nol dan hubung singkat maka dapat diperoleh
parameter generator sinkron berupa impedansi sinkron. Pada pengukuran tahanan jangkar, kumparan jangkar dihubungkan dengan suatu sumber tegangan arus searah
sehingga diperoleh nilai dari tahanan jangkar yang mana selanjutnya nilai tahanan tersebut menjadi nilai tahanan jangkar urutan positif. Untuk memperoleh tahanan
urutan negatif dan urutan nol dari kumparan jangkar maka dilakukan pengukuran impedansi urutan negatif dan nol. Sedangkan pada pengujian berbeban dilakukan
Universitas Sumatera Utara
63
pada dua kondisi yaitu berbeban seimbang dan berbeban tidak seimbang baik pada sistem tiga fasa-tiga kawat maupun sistem tiga fasa-empat kawat. Untuk pengujian
berbeban, pengujian dilakukan pada arus medan dan putaran konstan untuk setiap kondisi beban.
IV.2. Peralatan Yang Digunakan
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1.
2 Unit Generator Sinkron Tiga Fasa Tipe SE 2662 – 5M Tegangan Nominal
: 380 Volt Hubungan Belitan Jangkar : Wye Y
Arus Nominal : 1,6 Ampere
Kapasitas : 1 kVA
Faktor Daya : 0,8 lagging
Putaran Nominal : 1500 rpm
Frekuensi : 50 Hz
Kelas Isolasi : B
Merk Dagang : Lucas-Nulle
2. 2 Unit Motor Arus Searah Tipe SE 2662 – 5D
Tegangan : 220 Volt
Arus Jangkar : 5,7 Ampere
Daya Input : 1 kW
Putaran Nominal : 2040 rpm
Kelas Isolasi : B
Universitas Sumatera Utara
64
Merk Dagang : Lucas-Nulle
3. 3 Unit PTDC
4. Beban Resistif yaitu berupa tahanan variabel
5. Alat-Alat Ukur
- 4 Unit Amperemeter AC
- 4 Unit Amperemeter DC
- 3 Unit Voltmeter AC
- 2 Unit Voltmeter DC
- 1 Unit Wattmeter 3 fasa dan 3 Unit Wattmeter 1fasa
- 1 Unit Cos phi meter dan 1 unit Frekuensimeter
- 2 Unit Torsimeter dan Tachometer Tipe SE 2662 - 5R
- 2 Unit Magnetic Powder Braker Tipe SE 2662 - 5R
6. Kabel secukupnya
IV.3. Pengujian Menentukan Parameter Generator Sinkron Tiga Fasa IV.3.1. Pengujian Beban Nol
Kategori