2.4. Wilayah Peri- Urban
Daerah pinggiran kota adalah suatu daerah yang juga dikenal sebagai daerah urban fringe atau daerah peri urban. Karena letaknya di antara dua wilayah yang
berbeda kondisi lingkungannya, maka wilayah peri urban WPU mempunyai kenampakan kekotaan di satu sisi dan kenampakan kedesaan di sisi yang lain. Bisa
dikatakan bahwa wilayah ini terjadi penurunan kegiatan ekonomi pedesaan, pertanian dan peralihan permanfaatan lahan pertanian ke perkotaan Soegijoko, 2005:43.
Wilayah Peri-Urban ini mempunyai peranan begitu penting bagi peri kehidupan penduduk desa maupun kota di masa yang akan datang dan turut
menentukan peri kehidupan kekotaan karena segala bentuk perkembangan fisikal baru akan terjadi di wilayah ini. Sehingga tatanan kehidupan kekotaan pada masa
yang akan datang sangat ditentukan oleh bentuk, proses, dan dampak perkembangan yang terjadi di Wilayah Peri-Urban tersebut maka perusahaan ini membantu
membangun wilayah ini dengan menerapkan program CSR mereka sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan metode yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek penelitian. Penelitian kualitatif juga diartikan sebagai pendekatan yang dapat menghasilkan data, tulisan dan tingkah laku yang di dapat dari
yang diamati Moleong, 2006.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Lokasi penelitian ini diambil
berdasarkan pertimbangan diantaranya adalah: lokasi yang mudah dijangkau oleh peneliti, ada keistimewaan tempat ini jika dibandingkan dengan kampung digital lain
yang ada di Suamtera Utara, tersedianya transportasi yang memadai dan hemat biaya.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis
Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Arikunto, 2002:121. Adapun unit analisis dalam penelitian ini adalah
masyarakat Desa Sampali.
3.3.2. Informan
Dalam suatu penelitian, informan merupakan orang-orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian. Adapun informan kunci yang menjadi subjek
penelitian ini antara lain: 1.
Pihak PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yaitu manager CDC Community Development Center dan officer CDC Community Development Center
sebanyak 1 orang 2.
Kepala Desa Sampali sebanyak 1 orang 3.
Ketua Kampung Digital sebanyak 1 orang 4.
Pengurus Pusat Informasi Masyarakat sebanyak 1 orang 5.
Tokoh masyarakat seperti: tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda sebanyak 1 orang
6. Usaha Mikro Kecil Menengah penerima bantuan modal usaha sebanyak 10
orang
Universitas Sumatera Utara
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan atau mengumpulkan data informasi yang dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan
penelitian yang bersangkutan secara objektif. Dalam hal ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua cara yaitu:
3.4.1. Data primer
Data primer adalah data yang diambil dari sumber data atau sumber pertama dilapangan Burgin, 2001:128. Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini
dilakukan dengan mengadakan studi lapangan yaitu:
3.4.1.1. Metode Wawancara
Metode wawancara biasa disebut juga metode interview. Salah satu bentuk metode wawancara yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam
in-depth interview. Wawancara mendalam merupakan suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung, bertatap muka dengan informan, dengan
maksud mendapatkan gambaran lengkap dengan topik yang diteliti Bungin, 2008 : 157-158. Wawancara dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan informasi
yang akurat dengan menggunakan bantuan alat perekam dan pedoman wawancara.
Universitas Sumatera Utara
3.4.1.2. Metode Observasi
Observasi atau pengamatan adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian. Data penelitian tersebut dapat diamati oleh
peneliti. Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap berbagai gejala yang tampak pada penelitian. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan data yang mendukung
hasil penelitian.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari beberapa
literatur diantaranya adalah buku-buku referensi, dokumen majalah, jurnal, internet, yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
3.5. Interpretasi Data
Interpretasi data adalah sebuah tahap dalam upaya menyederhanakan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dilapangan maupun dari hasil yang
diperoleh dari buku-buku referensi, internet, jurnal, artikel, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dalam penelitian inilah yang akan diinterpretasikan berdasarkan
dukungan teori dalam kajian pustaka yang telah ditetapkan sampai pada akhirnya disusun sebagai akhir laporan penelitian ini. Dalam penelitian kualitatif, tahap
interpretasi diawali dengan proses observasi dan wawancara mendalam yang telah
Universitas Sumatera Utara
dilakukan untuk kemudian data serta informasi yang didapat dikategorikan serta dikaitkan dengan data yang satu dengan yang lainnya agar kemudian dapat
diinterpretasikan secara kualitatif dengan menggunakan konsep-konsep yang telah ditemukan dilapangan.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Jadwal Kegiatan No