Uji t Pengujian Koefisien Determinan R

Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: H diterima bila F hitung F tabel pada α = 5 Ha diterima bila F hitung F tabel pada α = 5. Berikut ini hasil perhitungan uji F menggunakan program SPSS versi 14.0 Tabel 4.17 Hasil Uji F hitung Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 49,335 3 16,445 15,265 ,000a Residual 30,165 28 1,007 Total 79,500 31 aPredictors: Constant, Peran_Pasangan_Wirausaha, Peran_Saudara, Peran_Orang_Tua_Sebagai_Pendiri. b.Dependent Variabel: Keberhasilan_Bisnis. Berdasarkan hasil perhitungan seperti pada Tabel 4.17 maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Nilai F hitung 15,265 F tabel 3; 31; 0,05 2,60, maka H ditolak. Jadi, terdapat hubungan linier antara variabel bebas dan variabel terikat dengan pengaruh yang signifikan. b. Sig 0,000 α 0,05, maka H ditolak. Jadi terdapat hubungan linier antara variabel bebas dengan variabel terikat.

2. Uji t

hitung Parsial Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat Y. bentuk pengujiannya adalah: Universitas Sumatera Utara H : b 1 , b 2, b 3 = 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Ha: b 1 , b 2, b 3 ≠ 0,artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: H diterima jika t hitung t tabel pada = 5 dan Ha diterima jika t hitung t tabel pada = 5. Nilai t hitung diperoleh dengan bantuan program SPSS versi 14.0 seperti yang terlihat pada Tabel 4.12 nilai t hitung untuk variabel peran orang tua sebagai pendiri X 1 , peran saudara X 2 dan peran pasangan dari wirausaha X 3 adalah -0,196; 2,104; 2,910 . Nilai t tabel pada α = 5 adalah 1,645. Berdasarkan nilai tersebut diperoleh variabel peran orang tua sebagai pendiri X 1 t hitung -0,196 t tabel 1,645, hal ini berarti variabel peran orang tua sebagai pendiri X 1 berpengaruhnegatif dan tidak signifikan pada tingkat kesalahan α = 5. Pada variabel peran saudara X 2 t hitung 2,104 t tabel 1,645, hal ini berarti variabel kemandirian pribadi X 2 berpengaruh positif pada tingkat kesalahan α = 5. Pada variable peran pasangan dari wirausaha X 3 t hitung 2,910 t tabel 1,645, Perbandingan nilai kontribusi setiap variabel X 1, X 2, dan X 3 menunjukkan bahwa variabel peran pasangan dari wirausaha X 3 merupakan yang paling dominan.

3. Pengujian Koefisien Determinan R

2 Tabel 4.18 Variabel-Variabel Uji Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,778a ,621 ,580 1,03793 Universitas Sumatera Utara Nilai Adjusted R Square R 2 pada tabel 4.14 sebesar 0,580 hal ini menunjukkan bahwa 58 variabel keberhasilan dapat dijelaskan oleh peran orang tua, peran saudara dan peran pasangan dari wirausaha sedangkan sisanya 42 dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan koefisien korelasinya adalah 0,778, artinya hubungan antara variabel peran pasangan dari wirausaha X 3 dengan keberhasilan bisnis Y sebesar 77,8. Nilai ini menunjukkan hubungan yang kuat karena lebih besar dari 0,5.

G. Pembahasan