Sarana PembayaranPenyetoran PPN Tata Cara Pembayaran dan Pelaporan Pajak pertambahan Nilai PPN

8. Sarana PembayaranPenyetoran PPN

a Untuk membayarmenyetor PPN digunakan formulir Surat Setoran Pajak SSP yang tersedia di Kantor-kantor Pelayanan Pajak dan Kantor-kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan KP4 di seluruh Indonesia. Surat Setoran Pajak SSP adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas negara melalui Kantor Pos dan atau bank Badan Usaha Milik Negara atau bank Badan Milik Daerah atau tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan. b Surat Setoran Pajak SSP menjadi lengkap dan sah bila jumlah PPN yang disetorkan telah sesuai dengan yang tercantum di dalam Daftar Nominatif Wajib Pajak DNWP yang dibuat oleh: Bank penerima pembayaran, Kantor Pos dan Giro, atau Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai penerima setoran. c Fungsi SSP - Sebagai sarana untuk membayar pajak. -Sebagai bukti dan laporan pembayaran pajak.

9. Tata Cara Pembayaran dan Pelaporan Pajak pertambahan Nilai PPN

Setiap orang pribadi atau badan yang dalam kegiatan usaha atau pekerjaan menghasilkan barang, mengimpor barang, mengekspor barang, melakukan usaha perdagangan, memanfaatkan barang yang tidak berwujud dari luar daerah pabean, melakukan usaha jasa, atau memanfaaatkan jasa dari luar daerah pabean wajib mendaftarkan diri kepada kantor pelayanan pajak KPP dimana orang pribadi atau Universitas Sumatera Utara badan itu bertempat tinggal atau berkedudukan dengan cara mengisi formuilr pendaftaran. Formulir pendaftaran harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap serta dilengkapi dengan syarat-syarat yang telah ditentukan untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak PKP. Dengan dikukuhkannya pengusaha sebagai PKP, maka atas penyerahan BKP atau JKP, wajib diterbitkan Faktur Pajak FP. PPN yang disetor tergantung dari penghasilan PKP dan atau pemungut PPN kemudian harus disetorkan ke kas negara sesuai tanggal yang telah ditetapkan dan wajib pajak dapat menyetorkan ke kantor pos dan giro, bank pemerintah kecuali BTN, bank pembangunan daerah, bank devisa, bank-bank lain penerimaan setoran pajak, Kantor Direkorat Jenderal Bea dan Cukai khususnya untuk impor tanpa laba kena pajak LKP. Kemudian melaporkan SPT Masa PPN untuk masa pajak, terjadi penyetoran SPT Masa tersebut diberlakukan sebagai pemungutan PPN atas pemanfaatan barang kena pajakatau jasa kena pajakbaik yang berwujud maupun tidak berwujud.

10. Tata Cara Pembayaran dan Pelaporan Bendaharawanan