Batas Waktu Pembayaran dan Pelapran Pajak Pertambahan Nilai

2. PPN yang tercantum dalam SKPKB, SKPKBT, dan STP yang telah dilunasi segera dilaporkan ke KPP yang menerbitkan. 3. PPN yang pemungutnya dilakukan oleh: a. Bendaharawan Pemerintah harus dilaporkan paling lambat 14 empat belas hari setelah Masa Pajak berakhir. b. Pemungut Pajak Pertambahan Nilai selain Bendaharawan Pemerintah harus dilaporkan paling lambat 20 dua puluh hari setelah Masa Pajak berakhir. c. Direktorat Jendral Bea dan Cukai atas impor, harus dilaporkan secara mingguan selambat-lambatnya 7 tujuh hari setelah batas waktu penyetoran pajak berakhir. 4. Untuk penyerahan tepung terigu oleh BULOG, maka PPN dihitung sendiri oleh PKP, harus dilaporkan dalam SPT Masa dan disampaikan kepada KPP setempat paling lambat 20 dua puluh hari setelah Masa Pajak berakhir.

7. Batas Waktu Pembayaran dan Pelapran Pajak Pertambahan Nilai

Undang - undang UU Pajak Pertambahan Nilai PPN yang baru akan segera diberlakukan per tanggal 01 April 2010. Seperti diketahui bahwa undang - undang perpajakan terbagi dua dalam pengaturan. Undang - undang yang mengatur ketentuan formal dimasukkan semuanya dalam Undang - Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan KUP. Sedangkan menyangkut masalah material diatur dalam undang-undang yang terperinci sesuai dengan jenis pajaknya. Contoh pengaturan masalah formal ketentuan perpajakan adalah dalam hal ketentuan yang mengatur tentang kewajiban melaporkan penghitungan pajak dengan menggunakan Surat Pemberitahuan Masa atau batas waktu penyetoran pajak. Universitas Sumatera Utara Undang - undang PPN yang lama Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1983 pada Pasal 15 mengatur masalah formal. Kemudian dalam Undang - Undang PPN Nomor 11 tahun 1994 Pasal 15 ini dihapus dan dipindahkan ke dalam undang - undang KUP yang baru pada saat itu. Begitu pula dengan Pasal 16 mengatur tentang jangka waktu pengembalian kelebihan pembayaran pajak. Undang - Undang PPN yang paling baru yakni Undang - Undang Nomor 42 Tahun 2009 Menyebutkan : 1. Penyetoran Pajak Pertambahan Nilai oleh Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 3 harus dilakukan paling lama akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya Masa Pajak dan sebelum Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai disampaikan. 2. Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai disampaikan paling lama akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya Masa Pajak. Dalam Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2007 s.t.d.t.d Undang - Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan menyebutkan : Pasal 3 “Batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan paling lama 20 dua puluh hari setelah akhir Masa Pajak.” Pasal 9 Menteri Keuangan menentukan tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak yang terutang untuk suatu saat atau Masa Pajak bagi masing-masing jenis pajak, paling lama 15 lima belas hari setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak. Universitas Sumatera Utara

8. Sarana PembayaranPenyetoran PPN