2.Faktor-faktor yang mempengaruhi berat bayi lahir secara tidak langsung eksternal dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.Faktor lingkungan yang meliputi kebersihan dan kesehatan lingkungan serta ketinggian tempat tinggal.
b.Faktor ekonomi dan sosial meliputi jenis pekerjaan, tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu hamil Setianingrum, 2005.
2.3. Berat Badan Ibu Hamil
Penambahan berat badan ibu semasa kehamilan menggambarkan laju pertumbuhan janin dalam kandungan. Pada usia kehamilan trimester I laju
pertambahan berat badan ibu belum tampak nyata karena pertumbuhan janin belum pesat, tetapi memasuki usia kehamilan trimester II laju pertumbuhan janin
mulai pesat dan pertambahan berat badan ibu juga mulai pesat Moehji, 2003
dalam Setianingrum, 2005.
Pertambahan berat badan selama kehamilan rata-rata 0,3-0,5 kgminggu. Bila dikaitkan dengan usia kehamilan, pertambahan berat badan selama hamil muda 5
kg, selanjutnya tiap trimester II dan III masing-masing bertambah 5 kg. Pada akhir kehamilan, pertambahan berat badan total adalah 9-12 kg. Bila terdapat
kenaikan berat badan yang berlebihan, perlu dipikirkan adanya resiko bengkak, kehamilan kembar, hidroamnion, atau anak besar Hidayati, 2009.
Kenaikan berat badan badan wanita hamil yang baik selama kehamilan adalah 10- 12,5 kg, supaya pada saat lahir berat badan bayi tidak rendah. Berat badan bayi
rendah selain menyebabkan tingginya jumlah bayi yang sakitmeninggal, juga lebih beresiko buruk terhadap tumbuh kembang anak selanjutnya.
Untuk mencapai hal tersebut dianjurkan pada ibu hamil untuk meningkatkan kalori makanan yang dimakan dengan tambahan sekitar satu porsi makanan lebih
banyak daripada sebelum hamil dan juga yang mengandung gizi lengkap Kusumawati, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Mochtar 1998 sebagai pengawasan, kecukupan gizi ibu hamil dan pertumbuhan kandungannya dapat di ukur dengan bedasarkan kenaikan berat
badannya. Kenaikan berat badan rata- rata antara 6,5 sampai 16 kg 10-12 kg. Kenaikan berat badan yang berlebihan atau bila berat badan ibu turun setelah
kehamilan triwulan kedua, haruslah menjadi perhatian.
Depkes RI 2000, menganjurkan kenaikan normal bagi ibu hamil sebesar 7-12 kg. Perlu diketahui bahwa bertambahnya berat karena hasil konsepsi yaitu janin,
plasenta, dan cairan omnii. Selain itu alat-alat reproduksi ibu seperti rahim dan payudara membesar, volume darah bertambah juga mempengaruhi bertambahnya
berat badan ibu pada saat hamil.
Di dalam tabel di bawah ini dapat dilihat dengan jelas kenaikan berat badan ibu selama kehamilan.
Tabel 2.2. Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan
Komponen Minggu ke 10 Minggu ke 20 Minggu ke 30 Minggu ke 40
Feetus 5 gr
300 gr 1500 gr
3300 gr Plasenta
20 gr 170 gr
430 gr 650 gr
Amnion 30 gr
250 gr 600 gr
800 gr Uterus
135 gr 585 gr
810 gr 900 gr
Gland mamae 34 gr
180 gr 360 gr
405 gr Darah ibu
100 gr 600 gr
1300 gr 1250 gr
Lain lain 326 gr
1915 gr 350 gr
5195 gr Total
650 gr 4000 gr
8500 gr 12500 gr
dikutip dari: WHO Nutritional and Pregnancy, Tehnical Report. Series No. 302 tahun 1995 dalam Setianingrum, 2005.
2.4. Adaptasi Fisik Selama Kehamilan 2.4.1. Perubahan Sistem Reproduksi