Analisa Statistik 1. Hubungan Pertambahan BB Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir

Tabulasi silang antara usia kehamilan dengan berat bayi lahir pada tabel 5.6 di atas, diperoleh hasil bahwa 40 ibu yang memiliki usia kehamilan pada trimester III akhir melahirkan bayi dengan berat lahir nornal sebanyak 38 bayi sedangkan sisanya berat bayi lahir rendah hanya 2 bayi. 5.1.4. Analisa Statistik 5.1.4.1. Hubungan Pertambahan BB Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir Pada penelitian ini yang menjadi fokus utama adalah melihat adanya hubungan antara pertambahan berat badan ibu saat hamil dengan berat bayi lahir, untuk mendapatkan hasil tersebut maka data dari 101 sampel yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan tabel chi square sehingga didapat hasil sebagai berikut. Tabel 5.9. Hubungan Pertambahan BB Bumil dengan Berat Bayi Lahir Pertambahan BB Berat Bayi Lahir Total BBLN BBLR Normal 20 BB ibu sebelum hamil 39 2 41 Kurang dari normal 20 BB ibu sebelum hamil 42 18 60 Total 81 20 101 ket: Tabel chi qaure 2 × 2,df = 1,p=0,002 Tabulasi silang pertambahan berat badan ibu saat hamil dengan berat bayi lahir pada tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa dari 20 bayi BBLR didapati 18 bayi dilahirkan oleh ibu dengan pertambahan berat badan yang kurang dari normal. Berdasarkan uji chi quare dan convidence interval 95 derajat kemaknaan 0,05 yang telah dilakukan, diperoleh hasil analisis hubungan variabel pertambahan berat badan ibu saat hamil dengan berat bayi lahir diperoleh nilai p value nilai signifikansi 0,002 p = 0,005, derajat kebebasan df = 1. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak, yang berarti ada hubungan yang bermakna secara statistik antara kedua variabel tersebut. Universitas Sumatera Utara 5.2. Pembahasan 5.2.1. Usia Ibu Hamil Usia adalah salah satu faktor internal yang mempengaruhi berat bayi lahir sehingga sangat perlu diperhatikan. Dari hasil penelitian, diperoleh mayoritas usia ibu hamil adalah 23–29 tahun dewasa muda sebanyak 49 48,5 orang, dan hasil penelitin ini sama dengan penelitian sebelumnya oleh Setianingrum 2005 yang diperoleh bahwa rata-rata usia ibu hamil di puskesmas Ampel I Boyolali tahun 2005 adalah 27 tahun dan ini merupakan usia kehamilan yang baik untuk kehamilan karena ini merupakan usia reproduksi pada wanita. Mengingat bahwa faktor usia memegang peranan penting terhadap derajat kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil serta bayi, maka sebaiknya merencanakan kehamilan pada usia antara 20–30 tahun Sondari, 2006.

5.2.2. Usia Kehamilan

Suatu kelahiran matur biasanya akan berlangsung selama 280 hari atau 10 bulan Arab atau 40 minggu yang dihitung dari hari pertama mendapat haid terakhir Mochtar, 1998. Dari hasil penelitian sebelumnya oleh Chairunita 2006 didapati mayoritas umur kehamilan adalah 36 minggu dan hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan, dimana diperoleh mayoritas usia kehamilan ibu adalah 33–37 minggu sebanyak 46 45,5 orang.

5.2.3. Pertambahan Berat Badan Selama Kehamilan

Menurut Lubis 2003 pertambahan berat badan selama hamil sekitar 10–12 kg, dimana pada trimester I pertambahan kurang dari 1 kg, trimester II sekitar 3 kg, dan trimester III sekitar 6 kg. Pertambahan berat badan ini juga sekaligus bertujuan memantau pertumbuhan janin. Laju pertambahan berat badan yang tergolong baik pada trimester III adalah 1–1,6 kgbulan Rumawas, 1986 dalam Chairunita, 2006. Pertambahan berat badan wanita hamil yang baik selama kehamilan adalah 10–12,5 kg, supaya pada saat lahir berat badan bayi tidak rendah. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Pemberian Suplementasi Madu dengan Peningkatan Berat Badan Mencit (Mus musculus)

1 44 51

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER II DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 1 5

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER II DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI KABUPATEN Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 2 16

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester I dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 1 13

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester I dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 1 14

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir Di Kabupaten Semarang.

0 1 14

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir Di Kabupaten Semarang.

0 4 13

Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil terhadap Berat Bayi Lahir di Kota Pariaman

0 0 6

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR

0 3 5