Berat Bayi Lahir Tabulasi Usia Ibu Hamil dengan Berat bayi lahir Tabulasi Silang Usia Kehamilan dengan Pertambahan Berat Badan Ibu Saat Hamil

5.1.2.3. Pertambahan Berat Badan Selama Kehamilan

Pada penelitian ini pertambahan berat badan ibu saat hamil dibagi menjadi dua kategori, pertama pertambahan berat badan 20 dari berat badan sebelum hamil dikategorikan normal dan kedua pertambahan berat badan 20 dari berat badan sebelum hamil dikategorikan tidak normal Setianingrum, 2005. Tabel 5.3. Karakteristik Sampel Berdasarkan Pertambahan Berat Badan Pertambahan BB Ibu Frekuensi Persentase 20 BB ibu sebelum hamil 41 orang 40,6 20 BB ibu sebelum hamil 60 orang 59,4 Total 101 orang 100 Dari tabel 5.3. di atas, diperoleh bahwa ibu hamil yang memiliki pertambahan berat badan 20 dari berat badan sebelum hamil normal yaitu sebanyak 40 40,6 orang, sedangkan yang memiliki pertambahan berat badan 20 dari berat badan sebelum hamil tidak normal yaitu sebanyak 60 59,4 orang.

5.1.2.4. Berat Bayi Lahir

Pada penelitian ini, berat bayi lahir dibagi menjadi dua kategori yaitu, berat bayi lahir 2500 gr dikategorikan berat bayi lahir normal BBLN dan 2500 gr dikategorikan berat bayi lahir rendah BBLR Sondari, 2006. Tabel 5.4. Karakteristik Sampel Berdasarkan Berat Bayi Lahir Berat Bayi Lahir Frekuensi Persentase BBLN 81 bayi 80,2 BBLR 20 bayi 19,8 Total 101 100 Berdasarkan tabel 5.4 di atas, diperoleh bahwa mayoritas bayi yang dilahirkan berada pada kategori berat bayi lahir normal BBLN, yaitu sebanyak 81 80,2 bayi sedangkan sisanya 20 19,8 bayi berada pada kategori berat bayi lahir rendah BBLR. Universitas Sumatera Utara 5.1.3. Deskripsi Tabulasi Silang Sampel 5.1.3.1. Tabulasi Silang Usia Ibu Hamil dengan Pertambahan Berat badan Ibu Selama Kehamilan Tabel 5.5. Tabulasi Silang Usia Ibu dengan BB ibu Saat Hamil Usia Ibu Hamil Pertambahan BB Ibu Total Normal Tidak Normal Masa transisi 16–22 thn 7 11 18 Dewasa muda 23–29 thn 24 25 49 Dewasa stabil 30–39 thn 8 20 28 Krisis usia pertengahan 40–45 thn 2 4 6 Total 60 41 101 Tabulasi silang usia ibu hamil dengan berat badan ibu saat hamil pada tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara pertambahan berat badan ibu saat hamil yang tergolong normal dan tidak normal dari 49 ibu hamil dengan kategori usia dewasa muda.

5.1.3.2. Tabulasi Usia Ibu Hamil dengan Berat bayi lahir

Tabel 5.6. Tabulasi Silang Usia Ibu dengan Berat Bayi Lahir Usia Ibu Hamil Berat Bayi Lahir Total Normal Tidak Normal Masa transisi 16–22 thn 12 6 18 Dewasa muda 23–29 thn 40 9 49 Dewasa stabil 30–39 thn 24 4 28 Krisis Usia Pertengahan 40–45 thn 5 1 6 Total 81 20 101 Tabulasi silang usia ibu hamil dengan berat bayi lahir pada tabel 5.6 di atas diperoleh bahwa dari 49 ibu hamil dengan kategori dewasa muda, hanya melahirkan 9 bayi dengan berat bayi lahir rendah. Universitas Sumatera Utara

5.1.3.3. Tabulasi Silang Usia Kehamilan dengan Pertambahan Berat Badan Ibu Saat Hamil

Tabel 5.7. Tabulasi Silang Usia Kehamilan dengan Pertambahan BB ibu Usia Kehamilan Pertambahan BB Ibu Total Normal Tidak Normal Trimester III awal 28–32 minggu 4 11 15 Trimester III tengah 33–37 minggu 15 31 46 Trimester III akhir 38–42 minggu 22 18 40 Total 60 41 101 Tabulasi silang usia kehamilan ibu dengan pertambahan berat badan ibu saat hamil pada tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa dari 15 ibu yang memiliki usia kehamilan pada trimester III awal diperoleh 11 ibu memiliki pertambahan berat badan tidak normal selama kehamilan, begitu juga pada ibu dengan kategori trimester III tengah sebanyak 46 orang, 31 orang memiliki pertambahan tidak normal. Tetapi pada ibu dengan kategori trimester III akhir sebanyak 40 orang, 22 diantaranya memiliki pertambahan berat badan normal.

5.1.3.4. Tabulasi Silang Usia Kehamilan Ibu dengan Berat Bayi Lahir

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Pemberian Suplementasi Madu dengan Peningkatan Berat Badan Mencit (Mus musculus)

1 44 51

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER II DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 1 5

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER II DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI KABUPATEN Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 2 16

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester I dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 1 13

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester I dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 1 14

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir Di Kabupaten Semarang.

0 1 14

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir Di Kabupaten Semarang.

0 4 13

Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil terhadap Berat Bayi Lahir di Kota Pariaman

0 0 6

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR

0 3 5