3.Somatomammotropin akan mempengaruhi sel asinus untuk membuat kasein, laktalbumin, dan laktoglobulin. Mengakibatkan penimbunan lemak sekitar
alveolus payudara dan merangsang pengeluaran kolostrum pada kehamilan Hidayati, 2009.
2.4.2. Perubahan Sistem Sirkulasi
Peredaran darah ibu dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini. a.
Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim.
b. Terjadi hubungan langsung antada arteri dan vena pada sirkulasi retroplasenter.
c. Pengaruh hormon estrogen dan progesteron Hidayati, 2009.
Akibat dari faktor tersebut dijumpai beberapa perubahan peredaran darah, antara lain sebagai berikut:
a. Volume Darah
Volume darah semakin meningkat, di mana jumlah serum darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah, sehingga terjadi semacam pengenceran darah
hemodilusi, dengan puncaknya pada usia kehamilan 32 minggu.
Curah jantung akan bertambah sekitar 30. Bertambahnya hemodilusi darah mulai tampak sekitar umur kehamilan 16 minggu. Oleh karena itu, pengidap
penyakit jantungharus berhati-hati untuk hamil beberapa kali. Pada postpartum terjadi hemokonsentrasi dengan puncak hari ketiga sampai kelima Hidayati,
2009.
b. Sel Darah
Sel darah merah makin meningkat jumlahnya untuk dapat mengimbangi pertumbuhan janin dalam darah, tetapi pertambahan sel darah tidak seimbang
dengan peningkatan volume darah, sehingga hemodilusi yang disertai anemia fisiologis. Protein darah dalam bentuk albumin dan gammaglobulin dapat
menurun pada trimester pertama, sedangkan fibrinogen meningkat.
Universitas Sumatera Utara
Pada postpartum dengan terjadinya hemokonsentrasi dapat terjadi tromboplebitis. Anemia atau kurang darah terjadi karena kebutuhan darah pada
saat kehamilan adalah lebih besar sekitar dua atau tiga kali lipat dari biasanya Hidayati, 2009.
2.4.3. Perubahan Sistem Respirasi
Selama priode kehamilan, sistem respirasi mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang semakin meningkat.
Disamping itu juga terjadi desakan diafragma karena dorongan rahim. Ibu hamil akan bernapas lebih dalam sekitar 20-25 dari biasanya. Sesak nafas dan
pernapasan yang cepat akan membuat ibu hamil merasa lelah, hal ini dikarenakan saat kehamilan kerja jantung dan paru-paru menjadi lebih berat Hidayati, 2009.
2.4.4. Perubahan pada Sistem Pencernaan