Definisi PERAWATAN CELAH LANGIT-LANGIT

BAB 4 FLEP VELOPHARINGEAL

4.1 Definisi

Bedah flep velofaringeal adalah pengoperasian paling umum digunakan untuk memulihkan velofaringeal inkompeten yaitu, mengembalikan fungsional antara rongga hidung dan rongga mulut. Faringoplasti dikenalkan pada abad ke-19, ketika Passavant pertama menjelajahi palatoplasti pada seorang wanita berusia 23 tahun Pada tahun 1876, Schoenborn juga berusaha untuk mengurangi jumlah udara yang masuk rongga hidung dengan mengembangkan Bedah flep velofaringeal inferior pertama kali, di mana lipatan jaringan itu dijahit ke bagian belakang langit-langit dan melekat pada bagian bawah dinding posterior faring. Memodifikasi teknik, Schoenborn menerbitkan sebuah operasi berbasis flep faring unggul pada tahun 1886, di mana tutup jaringan melekat pada ujung atas dinding posterior faring. 12 Pada tahun 1928, Rosenthal digunakan sebuah flep faring posterior inferior berbasis dalam kombinasi dengan palatoplasti Langenbeck diubah dalam operasi utama untuk perbaikan celah langit-langit. Mengambil pendekatan yang berbeda, Padgett pada tahun 1930 dimanfaatkan berbasis flep superior untuk pasien celah langit-langit, bedah utama telah berhasil. Pada tahun 1950-an, operasi flep posterior faring menjadi banyak digunakan dalam koreksi velofaringeal inkompeten. Pada 1970-an, Hogan dan Shprintzen mengembangkan flep faring posterior, yang mengarah ke tingkat keberhasilan peningkatan penghapusan velofaringeal inkompeten. Pada tahun 1973 Hogan mengusulkan kontrol portal lateral flep Universitas Sumatera Utara untuk mengatur ukuran port pasca operasi. Dalam flep ini, penyatuan lateral ada di kedua sisi tutup faring untuk membantu dalam drainase, hidung untuk bernafas dan resonansi hidung. Pada tahun 1979, Shprintzen menganjurkan flaps tailor-made, dengan lebar tutup ditentukan oleh tingkat pra operasi adduksi dinding lateral faring. Menurut Shprintzen, dasar flep faring harus ditempatkan di daerah dengan tingkat terbesar gerakan dinding lateral faring. Selain itu, Shprintzen merekomendasikan bahwa flep sempit digunakan dengan gerakan dinding lateral faring diucapkan, sementara flep lebih luas harus digunakan dengan gerakan terbatas dinding lateral faring. Penggunaan flep sempit pada individu dengan gerakan terbatas dinding lateral faring preoperatif memiliki potensi untuk meningkatkan gerakan dinding faring lateral pascaoperasi. 12

4.2 Klasifikasi