Hasil Perlakuan Perbedaan Penurunan Kadar Besi Fe Pada Air Sumur Analisis Data

4.3. Hasil Perlakuan Perbedaan Penurunan Kadar Besi Fe Pada Air Sumur

Dengan Cara Aerasi Bertingkat, Aerator Dan Oksidator KMnO4 Tabel 4.5. Kadar Fe setelah dilakukan perlakuan dengan menggunakan Cara Aerasi Bertingkat, Aerator dan Oksidator KMnO 4 0,1 Kadar Fe mg1 Ulangan No. Perlakuan 1 2 3 4 5 X 1. Kontrol 7,62 7,62 7,62 7,62 7,62 7,62 2. Aerasi Bertingkat 0,92 0,89 1,10 1,01 0,92 0,97 3. Aerator 5,37 5,32 5,32 5,34 5,32 5,33 4. Oksidator KMnO 4 1,97 1,92 1,90 1,88 1,92 1,92 Tabel 4.5. di atas dengan cara Aerasi Bertingkat bahwa dalam 5 kali pengulangan pada kapasitas pompa 30 I menit didapat kadar Besi Fe rata - rata 0,97 mg1 dan terjadi penurunan rata - rata sebesar 82,4 , dengan cara Aerator bahwa dalam 5 kali pengulangan pada waktu 20 menit didapat kadar Besi Fe rata -rata 5,33 mg1 dan terjadi penurunan rata - rata sebesar 29,99 , dan dengan cara Oksidator KMnO 4 0,1 bahwa dalam 5 kali pengulangan pada dosis 1,5 mg1 didapat kadar Besi Fe rata - rata 1,92 mg1 dan terjadi penurunan rata -rata sebesar 74,83 . Berdasarkan tabel 4.5. di atas cara Aerasi Bertingkat paling efektif dapat menurunkan kadar Besi Fe yang mencapai rata - rata 82,4 dan sudah memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan Permenkes No. 416MenkesIX1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air bersih. Universitas Sumatera Utara

4.4. Analisis Data

Analisa data statistik dilakukan dengan menggunakan uji Anova dimana variabel independen adalah Aerasi Bertingkat, Aerator dan Oksidator KMnO 4 dan variabel dependen Penurunan kadar Fe. Hasil uji statistik dapat dilihat pada table 4.6. dibawah ini: Tabel 4.6. Distribusi Rata-Rata Kadar Besi Fe Berdasarkan Cara Perlakuan Pada Air Sumur di Dusun IV Desa Jambur Pulau Keeamatan Perbaungan Tahun 2009. Cara Pengolahan Mean 95 CI p-value Kontrol 7,6200 7,6200-7.6200 Aerasi Bertingkat 0,9680 0,8607-1,0753 Aerator 5,3340 5,3068-5,3612 Oksidator 1,9600 1,8764-1,9596 0,000 Pada table 4.6. terlihat bahwa berdasarkan nilai probabilitas 0,00 dari nilai α 0,05 maka ketiga cara perlakuan ada perbedaan yang nyata. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Distribusi Perbedaan Rata-Rata dari Masing- Masing Cara Perlakuan Pada Air Sumur di Dusun IV Desa Jambur Pulau Keeamatan Perbaungan Tahun 2009. Perlakuan Analis Bonferroni Mean p-value Kontrol 1 2 3 4 6,6520 2,2860 5,7020 0,00 Aerasi Bertingkat 2 1 3 4 -6,6520 4,3660 0,9500 0,00 Aerator 3 1 2 4 -2,2860 4,3660 3,4160 0,00 Oksidator 4 1 2 3 -5,7020 0,9500 -3,4160 0,00 Pada table 4.7. terlihat bahwa nilai probabilitas adalah 0,00 oleh karena nilai probabilitasnya 0,05, maka Ho ditolak atau perbedaan nyata diantara rata-rata kadar Fe Kontrol dan Aerasi Bertingkat, Kontrol dan Aerator, Kontrol dan Oksidator KMnO 4 , Aerasi Bertingkat dan Aerator, Aerasi Bertingkat dan Oksidator KMnO 4 , Aerator dan Oksidator KMnO 4 . Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Logam Besi (Fe) Pada Air Reservoir di Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Sunggal Secara Kolorimetri

6 159 31

Efektivitas Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Sumur Gali di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2012

18 149 84

Efektifitas Saringan Pasir Sederhana Tanpa Waterfall Aerator Dan Saringan Pasir Dengan Waterfall Aerator Dalam Menurunkan Kadar Fe (Besi) Pada Air Sumur Gali

0 48 52

Penetapan Kadar Besi (Fe) Pada Treated Water Dan Soft Water Di PT Coca Cola Amatil Indonesia Unit Medan Dengan Metode Spektrofotometri Visibel

0 62 41

Analisa Kadar Logam Besi (Fe), Kalsium (Ca) Dan Magnesium (Mg) Dalam Limbah Kelapa Sawit Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 39 44

Perbedaan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Bor Yang Disaring Dengan Zeolit Dan Karbon Aktif

4 99 67

Penentuan Kadar Logam Besi (Fe) Dalam Tepung Gandum Dengan Cara Destruksi Basah Dan Kering Dengan Spektrofotometri Serapan Atom Sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3751-2006

10 108 45

KEEFEKTIFAN WAKTU AERASI MENGGUNAKAN BUBBLE AERATOR DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR Keefektifan Waktu Aerasi Menggunakan Bubble Aerator Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur Desa Kebarongan Kemranjen Banyumas Tahun 2016.

0 3 14

KEEFEKTIFAN WAKTU AERASI MENGGUNAKAN BUBBLE AERATOR DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR Keefektifan Waktu Aerasi Menggunakan Bubble Aerator Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur Desa Kebarongan Kemranjen Banyumas Tahun 2016.

0 3 16

PENURUNAN KADAR BESI FE PADA AIR SUMUR S

0 0 13