BAB IV
ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian
1. Gambaran Umum PT. Federal International Finance Cabang Medan
a. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Federal International Finance PT. FIF berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance. Berdasarkan
SK Menteri, pada 30 Agustus 1990 perusahaan ini bergerak di bidang Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang dan Pembiayaan Konsumen.
Kemudian pada 7 November 1991 nama perusahaan berubah menjadi PT Federal International Finance. Pada tahun 1996, FIF fokus untuk
membiayai sepeda motor merek Honda. Adapun persentase kepemilikan saham PT. FIF adalah sebesar 99,99 dimiliki oleh AI,
sisanya 0,01 dimiliki oleh PT. Arya Kharisma. Di tahun 1998 FIF mampu bertahan dalam kondisi krisis moneter, sampai pada tahun 2002
FIF menerbitkan obligasinya yang pertama 1 peringkat A
+
dari Pefindo
,
dan mendapat reaksi positif dari para pemodal. Ditahun 2003 dan 2004, berturut-turut FIF menerbitkan obligasinya yang kedua,
ketiga dan keempat. Selain itu sebagai tambahan sumber dana internal FIF bekerjasama dengan sejumlah lembaga keuangan dalam suatu
skema pembiayaan, seperti join financing dan pinjaman bank.
Universitas Sumatera Utara
Sekarang ini FIF merupakan pembiayaan sepeda motor terbesar di Indonesia dengan jaringan 95 kantor cabang yang tersebar di 32
propinsi, dan lebih dari 300 POS Point of Service dengan jumlah karyawan lebih dari 10.000 orang. Seiring dengan waktu FIF terus
melakukan perbaikan dan improvement terhadap proses bisnisnya. Perkembangan pembiayaan motor baru yang di proyeksikan akan
mengalami kejenuhan di masa yang akan datang mendorong FIF untuk melakukan suatu differensiasi produk guna menjaga stabilitas dan
existensi perusahaan di masa yang akan datang. FIF mulai melakukan differensiasi produknya dengan tidak hanya melakukan pembiayaan
motor baru, tetapi berkembang dengan membiayai elektronik. Selain itu akibat yang timbul dari jumlah pembiayaan motor baru yang sangat
tinggi di tahun 2005, mengakibatkan unit tarikan dari customer FIF yang bad debt meningkat jumlahnya sehingga mendorong FIF untuk
membuka pangsa pasar baru yaitu di pembiayaan motor bekas UMC. Bahkan pada tahun 2005, FIF merupakan perusahaan pembiayaan
pertama yang telah mengadakan pembiayaan secara syariah. Hasil RUPS FIF pada 19 April 2006, menetapkan bahwa jajaran
direksi FIF di pegang oleh 5 orang direksi yaitu Ida P. Lunardi sebagai Presdir, Suhartono sebagai Direktur marketing, Taufik Noograha
sebagai Direktur IT BIZ Support, Rusdimin Adikarta sebagai Direktur Operation dan Arietta Adrianti sebagai Direktur Finance Accounting.
Dengan 5 orang direksi yang ada diharapkan FIF mampu untuk dapat
Universitas Sumatera Utara
mencapai visinya yaitu “Menawarkan solusi keuangan terbaik secara individual melalui prinsip mudah, aman dan menguntungkan “, dengan
Misinya : 1.
Beroperasi secara lugas dan tetap mengindahkan aspek kehati-hatian 2.
Berkontribusi dalam meningkatkan distribusi motor Astra 3.
Menawarkan produk yang terjangkau bagi pelanggan 4.
Memanfaatkan infrastruktur untuk kredit mikro, pinjaman jaminan dan bisnis pegadaian
5. Mencapai harapan para stakeholders karyawan, konsumen ,
pemegang saham, kreditor dan pemerintah Dengan visi dan misi tersebut maka untuk kedepannya di harapkan
FIF mampu untuk tetap exist dan bersaing dalam dunia pembiayaan sepeda motor nasional.
b. Struktur Organisasi Perusahaan 1 Kepala Cabang Branch Head